Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berharap Gerakan Wisata Bersih (GWB) tak hanya dilakukan di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, tetapi juga bisa diadakan di Kepulauan Seribu sebagai upaya meningkatkan daya tarik lokasi wisata itu.
"Begitu Kementerian Pariwisata melakukan Gerakan Pariwisata Sadar Bersih di Kota Tua, itu sangat luar biasa. Banyak kawan-kawan CSR yang kemudian ingin ikut. Yang sampai kemudian mudah-mudahan nanti sampai ke Kepulauan Seribu," ujar Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati di Jakarta, Minggu malam.
Aksi gerakan wisata bersih juga merupakan upaya mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Aksi serupa sudah dilakukan di pantai Parang Tritis, Yogyakarta.
Sementara itu, Kota Tua Jakarta merupakan sebuah destinasi wisata kaya nilai sejarah, dan warisan budaya yang harus dipelihara. Kawasan itu memiliki nilai strategis dari pariwisata Indonesia salah satunya karena mencerminkan cagar budaya dan arsitektur kolonial yang berharga.
Suharini dalam penutupan Indonesia Fashion Week 2025 mengatakan saat ini Pemprov DKI Jakarta masih melakukan revitalisasi kawasan Kota Tua.
"Bagaimana kawasan Kota Tua itu akan kita jadikan hub. Akan kita jadikan bahwa dulunya Jakarta 0 kilometernya ada di sana," kata dia.
Adapun pariwisata, kata Suharini, menjadi salah satu sektor yang perlu ditingkatkan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Untuk itu, sambung dia, Pemprov DKI Jakarta siap melakukan kolaborasi, melakukan sinergi untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan pariwisata di DKI Jakarta.
Baca juga: Menpar: Jakarta berperan penting bentuk kesan pertama Indonesia
Baca juga: Wisatawan Kota Tua capai 11 ribu orang pada H+2 Lebaran
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025
