Jakarta (ANTARA) - Novak Djokovic meraih gelar ke-101 dalam karirnya secara dramatis pada Vanda Pharmaceuticals Hellenic Championship di Athena, di mana ia mengalahkan Lorenzo Musetti dalam pertandingan tiga jam yang menegangkan.
"Pertarungan yang luar biasa. Tiga jam pertandingan yang melelahkan secara fisik," kata Djokovic, dikutip dari ATP, Minggu.
Petenis berusia 38 tahun itu mengerahkan segenap kemampuannya di lapangan dengan kemenangan gemilang 4-6, 6-3, 7-5 di final, yang diwarnai 13 break point dan lima break servis di set penentuan saja.
Dengan gelar ke-72 tingkat tur di lapangan keras, Djokovic juga menyamai rekor Roger Federer sebagai pemegang gelar terbanyak di era tenis modern atau Open.
"Ini bisa menjadi pertandingan milik siapa pun, jadi selamat kepada Lorenzo atas penampilan yang luar biasa. Saya sangat bangga pada diri sendiri karena bisa melewati pertandingan ini," ujar Djokovic.
Musetti perlu merebut gelar untuk menggeser Felix Auger-Aliassime ke posisi kualifikasi terakhir untuk ATP Finals.
Namun, setelah petenis Serbia itu memutuskan mundur pada Sabtu (8/11) malam, Musetti akan menggantikan Djokovic dan karenanya akan bertanding di ATP Finals musim ini untuk pertama kalinya.
Baca juga: Rybakina kalahkan Sabalenka untuk raih gelar WTA Finals
Kedua petenis tersebut dipaksa mencapai batas fisik mereka sepanjang pertandingan, terutama di set terakhir.
Bagi Musetti, kekalahan tersebut merupakan pukulan telak bagi dirinya karena ia menelan kekalahan keenam berturut-turut di final ATP Tour. Ia merebut dua gelar pertamanya pada 2022 di Hamburg dan Naples.
"Novak, tidak banyak kata yang bisa diungkapkan tentang Anda dan karir Anda," kata Musetti yang kini tertinggal 1-9 dari Djokovic dalam head to head mereka.
"Anda membuktikan, di usia Anda saat ini, bahwa Anda bisa mengalahkan kami, seperti saya hari ini. Setiap kali saya berbagi lapangan dengan Anda, saya menganggapnya sebagai pelajaran, jadi terima kasih untuk itu."
Baca juga: Sinner dan Alcaraz pimpin babak round robin ATP Finals
Baca juga: Sinner raih gelar Paris Masters dan rebut kembali peringkat satu dunia
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































