Tarakan (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Utara bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD, melakukan pemeriksaan kelayakan atau "ramp check" terhadap kapal cepat (speedboat) di pelabuhan Tengkayu, Tarakan, Senin.
"Kegiatan ini dilakukan selama dua hari, mulai Senin (10/3) hingga Selasa (11/3) terhadap speedboat reguler untuk memastikan standar keselamatan terpenuhi," kata Staf Syahbandar BPTD Kelas III Kaltara Sudirman.
Dijelaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan, terutama menjelang masa liburan Lebaran.
Saat ini, sudah dilakukan ramp check terhadap speedboat dari empat trayek, yakni Tarakan-Malinau, Tarakan-KTT (Kabupaten Tana Tidung), Tarakan-Pulau Bunyu dan Tarakan-Sebatik.
“Sampai dengan siang ini sekitar 10 unit yang baru selesai dilakukan 'ramp check',” kata Sudirman.
Dia menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya dilakukan di Tarakan, namun juga pada Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor dan Nunukan. “Untuk trayek Tarakan-Nunukan dilaksanakan di Nunukan hari ini juga,” ujarnya.
"Ramp check" menyasar pada alat keselamatan seperti baju pelampung, alat pemadam kebakaran, pintu darurat, kotak perlengkapan medis (PPPK) dan alat navigasi.
“Angkutan Lebaran tahun ini melibatkan pihak lain. Sebenarnya ketua poskonya Dishub Kaltara didampingi BPTD, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Ditpolairud Polda Katara, dan Pelabuhan Tengkayu I Tarakan,” katanya.
Hasilnya, secara umum relatif aman, hanya saja petugas menemukan perlengkapan medis seperti obat-obatan yang kedaluwarsa. Selain itu, ditemukan speedboat yang lampu navigasinya tidak menyala.
Terhadap temuan itu, petugas memberi peringatan dan waktu sekitar tujuh hari untuk melengkapi hal-hal yang menjadi temuan.
Setelah temuan itu dilengkapi, petugas akan memberikan stiker yang menandakan bahwa speedboat telah melalui "ramp check" dan layak untuk beroperasi.
Baca juga: Dishub Kaltara uji kelaikan bus Damri untuk angkutan Lebaran
Baca juga: Dishub Kaltara menginspeksi keselamatan speed boat
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025