Disdik: Matematika gembira bantu anak Papua kenal hitung sejak dini

1 week ago 6

Jayapura (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Papua menyebut penerapan metode matematika gembira bisa membantu anak-anak usia dini mengenal dasar berhitung sejak awal dengan cara yang menyenangkan.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Christian Sohilait di Jayapura, Senin, mengatakan metode ini diterapkan dalam kegiatan pelatihan bagi guru PAUD dan SD guna memperkuat kemampuan dalam mengajarkan matematika secara kreatif dan kontekstual.

Baca juga: Kemendikdasmen gelar bimtek perkuat kompetensi guru ajarkan numerasi

"Pada Sabtu (18/10), kami bersama kementerian terkait mengelar pelatihan matematika gembira bagi guru TK dan SD di Kota Jayapura, dimana kegiatan selama tiga hari tersebut sebagai upaya menumbuhkan minat anak terhadap berhitung," katanya.

Menurut Chistian, karena dalam metode matematika gembira tersebut anak-anak diajak bermain sambil belajar berhitung.

"Saat bermain, anak-anak secara tidak langsung belajar mengenal angka, menghitung benda di sekitar, dan memahami konsep matematika dasar,” ujarnya.

Di menjelaskan kegiatan matematika gembira merupakan program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang diikuti oleh lima provinsi di Tanah Papua.

"Sehingga, pelaksanaan kegiatan yang berlangsung nantinya diikuti oleh 160 guru PAUD serta SD," katanya.

Dia menambahkan dengan pembelajaran yang menyenangkan akan menumbuhkan minat anak terhadap matematika sekaligus membentuk pola pikir logis sejak dini.

Baca juga: Dosen UMPR kolaborasikan nilai budaya Dayak pada pelajaran matematika

Baca juga: Kemendikbudristek : pelajaran matematika perlu dibuat menyenangkan

“Kalau matematika bisa dibuat gembira, pelajaran lain juga akan terasa menyenangkan,” ujarnya.

Dia berharap guru-guru yang telah mengikuti pelatihan dapat menerapkan metode tersebut di sekolah masing-masing agar kualitas pembelajaran dasar di Papua semakin meningkat.

“Kami ingin anak-anak Papua tumbuh menjadi generasi yang gemar belajar dan tidak takut dengan matematika,” katanya.

Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |