Dirut BPJS Kesehatan pastikan warga Timika dilayani dengan setara

3 months ago 9
Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah pemanfaatan teknologi informasi untuk mempercepat dan mempermudah pelayanan kepada pasien

Timika (ANTARA) - Direktur Utama (Dirut) BPJS Kesehatan Ghufron Mukti memastikan warga Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah mendapat pelayanan yang diterima peserta secara setara dan dengan standar mutu yang berlaku.

"Rumah sakit perlu memastikan seluruh pasien mendapat pelayanan yang optimal dan tidak boleh ada perbedaan perlakuan, apalagi diskriminasi antara pasien umum dan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)," katanya dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Timika, Sabtu.

Menurut Mukti, pihaknya telah melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit (RS) Mitra Masyarakat di Timika pada Kamis (5/6) untuk meninjau langsung fasilitas serta layanan kesehatan yang diberikan kepada peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Menurut Mukti, dalam kunjungan tersebut pihaknya menyambangi sejumlah titik layanan mulai dari loket BPJS Kesehatan, poli spesialis mata, ruang rawat inap, dan unit-unit khusus lainnya.

"Selain itu kami dengan para tenaga medis serta staf rumah sakit untuk mendapatkan gambaran menyeluruh tentang pelaksanaan layanan kesehatan di lapangan," ujarnya.

Baca juga: BPJS Kesehatan pastikan layanan gawat darurat dijamin Program JKN

Baca juga: BPJS Batam tingkatkan kompetensi dokter gigi dalam penanganan impaksi

Dia menjelaskan keterlibatan langsung seperti ini penting agar BPJS Kesehatan bisa memahami tantangan yang dihadapi tenaga kesehatan serta kebutuhan mendesak yang perlu segera direspons.

"Kami melakukan evaluasi terhadap kondisi fasilitas sekaligus berdialog dengan para tenaga medis dan masukan dari mereka sangat penting untuk menyusun solusi konkret demi peningkatan kualitas layanan," katanya lagi.

Direktur RS Mitra Masyarakat Joni Ribo Tandisau mengatakan pihaknya berkomitmen dalam mendukung penuh pelaksanaan Program JKN.

"Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah pemanfaatan teknologi informasi untuk mempercepat dan mempermudah pelayanan kepada pasien," katanya.

Dia menjelaskan Rumah Sakit Mitra Masyarakat telah menerapkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM RS) di mana dalam implementasinya termasuk penggunaan rekam medis elektronik dan sistem antrean secara daring.

"Ini menjadi bagian dari komitmen kami dalam memberikan layanan yang lebih efisien dan transparan," ujarnya.

Dia menambahkan rumah tersebut itu juga telah mengadopsi teknologi Face Recognition Integrated System Hospital (FRISTA) yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan.

"Teknologi ini memungkinkan peserta JKN melakukan verifikasi identitas hanya dengan menggunakan wajah dengan lebih cepat dan akurat," katanya.

Baca juga: Cabut gigi ditanggung BPJS Kesehatan, ini syarat dan prosedurnya

Baca juga: 21 penyakit dan layanan yang tidak ditanggung BPJS Kesehatan 2025

Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |