Dinkes Sidoarjo: Kasus campak sudah berkurang

1 week ago 4
Untuk wilayah Sidoarjo akan segera dilaksanakan tahapan imunisasi kejar, yang menyasar anak-anak yang belum memperoleh imunisasi lengkap

Sidoarjo, Jawa Timur (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sidoarjo menyatakan saat ini kasus campak di wilayah ini telah berkurang meskipun masih ada sejumlah kasus yang masih ditangani.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Lakhsmie Herawati Yuwantina menuturkan kondisi sebaran penyakit campak di Sidoarjo berada dalam tahap yang tidak membahayakan.

"Kondisi di Sidoarjo dalam tahap tidak membahayakan dan sudah kami laporkan kepada bupati," kata Lakhsmie kepada ANTARA di Sidoarjo, Rabu.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur terkait langkah-langkah pengendalian.

Baca juga: DKI kemarin, kasus campak hingga target layanan air bersih di Jakarta

Ia menjelaskan, Untuk wilayah Sidoarjo akan segera dilaksanakan tahapan imunisasi kejar, yang menyasar anak-anak yang belum memperoleh imunisasi lengkap.

Lakhsmie mengatakan, melalui program imunisasi kejar ini diharapkan dapat memperlebar cakupan anak-anak yang telah menerima imunisasi lengkap demi mengurangi penyebaran penyakit.

Selain itu, Lakhsmie memastikan prosedur pelacakan, pengobatan, isolasi mandiri, pemberian imunisasi dan imunisasi sekitar bagi 20 rumah di sekeliling penderita juga telah dilaksanakan dengan baik oleh Dinkes Sidoarjo.

Ia menegaskan, hingga kini penyebaran campak di Sidoarjo tidak menimbulkan korban jiwa.

"Tidak ada kasus berujung meninggal dunia di Sidoarjo," katanya.

Baca juga: Ini upaya Pemprov DKI untuk cegah kasus baru campak

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Fahmi Alfian
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |