Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mendukung keberadaan Pertanian Vertikal Cilandak “Ladang Farm” yang dinilainya kreatif dan mampu menciptakan lapangan kerja bagi warga sekitar.
“Yang seperti inilah yang kemudian Pemerintah Jakarta akan memberikan support (dukungan) sepenuhnya,” kata Pramono usai meninjau Pertanian Vertikal Cilandak “Ladang Farm” di Jakarta Selatan, Kamis.
Dia mengaku sudah melihat pertanian vertikal itu sebelumnya di YouTube, kemudian tertarik dan langsung mengunjungi tempat tersebut.
Manurut dia, pertanian dengan konsep vertikal itu merupakan ide yang inovatif dan kreatif. Bahkan, metode tersebut dapat menghasilkan hidroponik sebanyak 2 ton per bulan.
Produk-produk dari pertanian itu juga kerap dibeli oleh sejumlah restoran di Jakarta.
“Hanya memang apa yang menjadi persoalan, salah satunya adalah kebutuhan energi atau kelistrikan,” ujar Pramono.
Baca juga: Warga Kepulauan Seribu diajak tanam sayur hidroponik
Untuk membantu menyelesaikan persoalan tersebut, dia pun meminta jajarannya untuk mempelajari tempat tersebut dan kemungkinan penggunaan panel surya.
“Kalau itu bisa dilakukan, menurut saya ini akan sangat baik,” ucap Pramono.
Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga berkomitmen membantu mempromosikan produk-produk dari pertanian tersebut agar lebih dikenal oleh masyarakat.
Dengan begitu, pertanian tersebut diharapkan lebih baik lagi ke depannya dan dapat menjadi alternatif ladang petani modern di Jakarta.
“Tentunya ini akan menjadi role model (percontohan), karena saya lihat sendiri biasanya kan hanya dilakukan dalam skala kecil. Ini sudah menjadi skala industri walaupun menengah,” tutur Pramono.
Baca juga: Kepulauan Seribu kembangkan budidaya pertanian berbasis hidroponik
Baca juga: Pemprov DKI dan Bank DKI kembangkan budidaya hidroponik di rusun
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.