Jakarta (ANTARA) - Dewa United Banten sukses mempertahankan gelar juara Elite Pro Championship (EPC) setelah menundukkan Pacific Caesar Junior 57–44, pada laga kedua final di Dewa United Arena, Tangerang, Sabtu.
Anak Dewa berhasil menyapu bersih dua laga final yang digelar dengan format best of three, sekaligus menegaskan dominasi pemain muda mereka di pentas EPC selama dua musim berturut-turut.
Pertandingan dimulai dengan sangat berhati-hati. Dewa United hanya unggul tipis 13-12 pada kuarter pertama, lalu menutup kuarter kedua dengan 28-26.
Setelah halftime, tim asuhan Ramiro Diaz tampil lebih agresif. Pertahanan solid dan transisi cepat membuat tim tamu kesulitan mencetak angka, sedangkan tuan rumah memperlebar jarak menjadi 43-32, sebelum mengunci kemenangan 57-44.
Baca juga: Dewa United Banten dan Pacific Caesar Junior ke final EPC 2025
Kennie Elbert Kristanto menjadi salah satu kunci kemenangan Dewa United setelah tampil konsisten dalam dua pertandingan final. Dalam laga kedua, dia membukukan 12 poin, delapan rebound, dan empat assist, sehingga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik (MVP) Finals EPC 2025.
Selain Kennie, Radithyo Wibowo mencetak double-double dengan 16 poin dan 10 rebound, serta diikuti Elang Satria Rajendra Dewanto lewat 12 poin dan sembilan rebound.
Sementara dari Pacific Caesar Junior, Paschal Christopher Daniel Tansil, mengemas 12 poin dan 10 rebound, disusul Nathaniel William Saragih dengan 11 poin, enam rebound, dan lima assist.
Dewa United Banten pun menjuarai Elite Pro Championship (EPC) dua kali berturut-turut.
Baca juga: Empat tim pastikan tempat di playoff EPC 2025
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































