Jakarta (ANTARA) - Dewa United Osiris bersiap menghadapi tantangan berat pada pekan kedua babak grup Liga Esports Nasional (LEN) 2025 yang akan berlangsung pada 5-7 November.
Berdasarkan jadwal LEN 2025 yang dikutip di Jakarta, Senin, tim asal Tangerang, Banten itu dijadwalkan bertemu tiga lawan tangguh, termasuk pemuncak klasemen sementara VL Team.
VL Team menjadi sorotan utama karena tampil dominan sepanjang pekan pertama dengan torehan kemenangan sempurna alias meraih tiga kemenangan beruntun.
Pertemuan melawan tim tersebut akan menjadi ujian penting bagi Anak Dewa guna mengukur sejauh mana kekuatan mereka untuk bersaing di papan atas.
Selain menghadapi tim itu, Dewa United juga akan berduel dengan tim Kings X Alter Ego dan Mahadewa. Tiga laga pekan kedua ini menjadi krusial untuk menjaga posisi di enam besar klasemen, mengingat hanya enam tim teratas yang berhak melaju ke babak playoff LEN 2025.
Baca juga: Dewa United Osiris raih kemenangan perdana di Liga 1 Esports Nasional
Setiap poin akan sangat berarti bagi Dewa United Osiris dalam mempertahankan peluang bersaing menuju fase selanjutnya dan memperkuat tekad mereka untuk menembus fase gugur.
Pada pekan pertama yang berakhir Minggu (2/11), Dewa United Osiris tampil cukup solid dengan catatan satu kemenangan dan dua hasil imbang.
Spencer dan kawan-kawan membuka langkah dengan kemenangan meyakinkan 2-0 melawan Pajajaran Esports.
Namun, pada pertandingan kedua dan ketiga, mereka ditahan imbang oleh imbang Raps Esports dan Lucky Shadow Esports.
Hasil tersebut menempatkan Dewa United Osiris di peringkat ketiga, dengan raihan lima poin alias empat poin di bawah VL Team yang memuncaki klasemen sementara Liga Esports Nasional (LEN) 2025.
Baca juga: Liga Esports Nasional perkuat ekosistem esports secara terstruktur
Baca juga: KONI tantang Esports Indonesia tancapkan dominasi di level dunia
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
