Daun kelor dan telur disebut dapat gantikan susu, apakah gizinya sama?

1 month ago 8

Jakarta (ANTARA) - Untuk meningkatkan gizi masyarakat, terutama dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), muncul wacana penggunaan daun kelor dan telur sebagai pengganti susu. Telur diklaim dapat mencukupi kebutuhan protein, sedangkan daun kelor dianggap sebagai sumber kalsium yang biasanya diperoleh dari susu.

Daun kelor dan telur kini dipandang sebagai alternatif pengganti susu dalam memenuhi kebutuhan gizi. Keduanya mengandung nutrisi penting yang mendukung kesehatan tubuh. Daun kelor, misalnya, kaya akan protein, vitamin, dan mineral yang dapat membantu mengatasi kekurangan gizi. Namun, sejauh mana manfaat gizi yang terkandung dalam daun kelor dan telur dapat setara dengan susu?

Sebagaimana diketahui, susu dikenal sebagai sumber kalsium dan protein berkualitas tinggi yang mudah diserap oleh tubuh. Meskipun daun kelor mengandung kalsium yang sangat tinggi empat kali lipat lebih banyak dari susu, kemampuan tubuh dalam menyerap kalsium dari daun kelor mungkin berbeda dibandingkan dengan susu.

Baca juga: BRIN teliti manfaat daun kelor untuk atasi stunting dan anemia

Selain itu, telur juga menyediakan protein berkualitas tinggi yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan sel tubuh. Namun, kandungan vitamin D dalam telur tidak sebanyak yang terdapat dalam susu. Oleh karena itu, meskipun daun kelor dan telur memiliki manfaat gizi yang besar, mereka tidak sepenuhnya dapat menggantikan manfaat gizi dari susu.

Kandungan gizi daun kelor dan telur

Daun kelor terkenal kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Dalam setiap 100 gram daun kelor, terkandung 61 kalori, 0,9 gram lemak, 10 gram karbohidrat, 6,1 gram protein, 45 miligram natrium, 255 miligram kalsium, dan 181 miligram kalium.

Meskipun kandungan kalsiumnya cukup tinggi, kalsium dalam daun kelor bersifat nonheme, yang berarti penyerapan tubuh terhadapnya tidak seefisien kalsium dari sumber hewani seperti susu.

Sementara itu, telur merupakan sumber protein hewani yang lengkap dan mudah dicerna. Kandungan protein dalam telur sangat baik untuk mendukung berbagai fungsi tubuh, termasuk pembentukan otot dan pemeliharaan jaringan tubuh.

Selain protein, telur juga mengandung vitamin D, vitamin B12, dan mineral seperti selenium. Nutrisi ini memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan, perkembangan, serta menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Namun, perlu diketahui bahwa zat besi dalam daun kelor bersifat nonheme, yang membuat penyerapan tubuh terhadapnya kurang optimal. Selain itu, asam amino dalam daun kelor tidak lengkap seperti yang ada pada protein hewani, sehingga nilai gizinya tidak setara.

Di sisi lain, telur lebih direkomendasikan sebagai pengganti susu karena kandungan protein hewani yang lebih lengkap dan lebih mudah diserap tubuh. Hal ini menjadikan telur pilihan yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan gizi, terutama dalam hal protein.

Meskipun daun kelor dan telur memiliki kandungan gizi yang bermanfaat, keduanya tidak dapat sepenuhnya menggantikan susu dalam hal pemenuhan kebutuhan kalsium dan protein. Susu tetap menjadi sumber kalsium dan protein yang penting bagi tubuh. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan keseimbangan gizi dalam setiap program pemberian makanan bergizi.

Baca juga: Kandungan nutrisi serta kasiat daun kelor yang luar biasa

Baca juga: Manfaat daun kelor, efektif rawat kulit secara alami

Baca juga: Kenali manfaat daun kelor bagi kesehatan

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article
Rakyat news | | | |