Crystal Palace tak terima diturunkan ke Liga Conference

1 month ago 13

Jakarta (ANTARA) - Crystal Palace mengeluarkan pernyataan keras menyusul kegagalan banding mereka atas putusan UEFA dan Pangadilan Arbitrase Olahraga (CAS) yang menurunkan status mereka dari Liga Europa ke Liga Conference.

Dalam pernyataan yang dirilis di situs klub itu, Palace mengecam keras proses pengambilan keputusan untuk menurunkan mereka itu.

“Putusan dari UEFA dan CAS menunjukkan bahwa prestasi olahraga menjadi tidak berarti. Tampaknya klub, organisasi, dan individu tertentu memiliki hak istimewa dan kekuatan yang unik," kata Palace pada Selasa.

Klub London ini menyatakan “prestasi olahraga menjadi tidak berarti” gara-gara putusan tersebut.

Palace lolos ke Liga Europa setelah menjuarai Piala FA musim lalu. Namun, UEFA menurunkan klub ini karena melanggar aturan kepemilikan multiklub.

Palace mengajukan banding ke CAS, tetapi pada Senin pekan ini, CAS memutuskan mendukung putusan UEFA.

Baca juga: Banding ditolak CAS, Crystal Palace diiturunkan ke Liga Conference

Klub itu juga menyatakan pengaruh yang semakin besar dan tidak sehat ini telah “menghancurkan harapan dan impian pendukung Crystal Palace” serta berdampak buruk bagi klub-klub ambisius di Eropa yang beruusaha maju.

Klub Liga Inggris itu menilai aturan dan sanksi telah diterapkan secara tidak merata dengan cara yang sangat mencolok.

Palace menyatakan akan terus mencari nasihat hukum untuk menentukan langkah selanjutnya, tapi menyatakan bersiap menghadapi kompetisi Liga Conference.

Kasus ini menambah sorotan terhadap isu kepemilikan multiklub dan penerapan aturan yang konsisten di Eropa.

Palace berharap kasus mereka mendorong diskusi lebih dalam mengenai keadilan dalam kompetisi sepak bola.

Baca juga: Menang adu penalti lawan Liverpool, Palace juara Community Shield

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |