Cara mudah temukan pangkalan resmi gas LPG 3kg terdekat

2 days ago 1

Jakarta (ANTARA) - Mulai 1 Februari 2025, pemerintah Indonesia melarang penjualan gas elpiji 3kg melalui pengecer. Kebijakan ini diterapkan untuk memastikan distribusi elpiji bersubsidi lebih tepat sasaran. Dengan aturan baru ini, masyarakat diimbau membeli langsung dari pangkalan resmi agar memperoleh harga sesuai ketentuan.

Pasalnya, baru-baru ini masyarakat di berbagai daerah mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas melon. Kesulitan ini muncul akibat perubahan sistem distribusi yang kini mewajibkan pembelian langsung dari pangkalan resmi, tanpa perantara pengecer.

Hal ini menimbulkan tantangan bagi konsumen yang terbiasa mendapatkan gas melon dari warung atau pedagang kecil. Kebijakan ini bertujuan memastikan harga elpiji tetap sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah.

Kendati demikian, PT Pertamina Patra Niaga telah menawarkan berbagai cara untuk memudahkan masyarakat menemukan pangkalan elpiji 3kg terdekat. Upaya ini bertujuan mendorong konsumen beralih ke sistem distribusi resmi sesuai kebijakan pemerintah.

Berikut beberapa metode yang dapat digunakan untuk menemukan pangkalan terdekat, diantaranya adalah:

1. Situs resmi pertamina

- Buka laman https://subsiditepatlpg.mypertamina.id/infolpg3kg.

- Gulir ke bawah dan klik menu "Lokasi Pangkalan Terdekat".

- Izinkan situs mengakses lokasi Anda dengan mengklik "Izinkan Lokasi".

- Sistem akan menampilkan daftar pangkalan resmi di sekitar Anda.

2. Call center pertamina

- Hubungi nomor 135 untuk mendapatkan informasi mengenai lokasi pangkalan LPG 3 kg terdekat.

Melalui layanan ini, masyarakat dapat memastikan pembelian gas elpiji 3 kilogram sesuai dengan harga eceran tertinggi yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Tujuan utamanya adalah untuk menjaga kestabilan harga dan memastikan bahwa harga tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Selain itu, layanan ini juga membantu konsumen menghindari pembelian dari sumber tidak resmi yang berpotensi menjual dengan harga lebih tinggi. Dengan demikian, distribusi elpiji bersubsidi dapat lebih terkontrol dan tepat sasaran.

Dengan menghilangkan peran pengecer, diharapkan subsidi gas elpiji lebih tepat sasaran dan sampai kepada masyarakat yang lebih berhak. Pemerintah juga mengimbau agar warga beradaptasi dengan sistem distribusi yang baru, guna menjaga kelancaran pasokan gas melon di seluruh wilayah.