Bupati Rudy Susmanto sediakan anggaran persiapan pemekaran Bogor Barat

6 hours ago 4

Kabupaten Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor Rudy Susmanto memastikan anggaran untuk penyiapan infrastruktur pendukung Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Kabupaten Bogor Barat, Jawa Barat dimulai pada 2026.

Bupati Rudy usai dialog dengan Aliansi Masyarakat Bogor Barat untuk Pemekaran (AMUK) di Pendopo Bupati, Cibinong, Kamis (22/5), menjelaskan persiapan dimulai dengan membangun pusat pemerintahan di Kecamatan Cigudeg, kemudian membangun kantor-kantor untuk mendukung kebutuhan masyarakat.

"Sudah diputuskan, ibu kota atau pusat pemerintahannya di Cigudeg. Sudah ada berkasnya, dokumennya. Jangan dibikin opini yang akhirnya tak terkendali," ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa menyiapkan sejumlah infrastruktur itu untuk menunjukkan keseriusan Kabupaten Bogor sebagai daerah induk dalam mendukung pemekaran daerah.

"Tinggal kita sepakati, ibu kota di Cigudeg, lalu titiknya di mana, luasnya berapa. Kami proses legalitasnya dan akan selesai akhir tahun ini," katanya.

Setelah itu, Pemkab Bogor akan menyiapkan anggaran untuk pembangunan infrastruktur dalam APBD 2026.

"Kemudian kita sepakati, mau membangun yang prioritas utama yang mana. Contoh kantor bupati, walaupun skalanya tidak sebesar kantor bupati, dari tahapan kecil. Nanti kalau sudah disepakati, titiknya di mana, luasnya berapa, jaringan jalannya selesaikan dulu," kata Rudy.

Baca juga: Pemprov-DPRD Jabar setujui pemekaran Bogor Timur dan Indramayu Barat

Selain itu, katanya, terkait dengan dasar kebutuhan masyarakat berupa administrasi kependudukan karena tidak semua kecamatan bisa mencetak identitas kependudukan.

"KTP, KK dan lain sebagainya. Itu juga harus masuk prioritas," katanya.

Ia mengatakan hingga saat ini moratorium pembentukan daerah otonomi baru masih diberlakukan, namun terdapat wacana bahwa moratorium akan dicabut secara parsial.

Jika hal itu terjadi, katanya, maka para CDOB harus mempersiapkan diri.

"Jika moratorium terus diberlakukan, kantor yang dibangun bisa digunakan oleh presidium pemekaran untuk sementara waktu," katanya.

Kantor persiapan kantor bupati bisa ditempati oleh organisasi presidium yang tujuannya untuk persiapan daerah otonomi baru sehingga pada saat kawasan ibu kota sudah dibentuk, hal itu sudah dipersiapkan.

"Maka di situ akan muncul pusat pertumbuhan ekonomi baru," katanya.

Koordinator AMUK Ujang Buchori Muslim mengungkapkan pertemuan dengan Bupati dan Wakil Bupati Bogor untuk menyampaikan beberapa hal terkait dengan pembangunan CDOB Bogor Barat.

"Kami berharap ada percepatan pembangunan di wilayah Bogor Barat, dalam bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, sarana ibadah hingga pariwisata," katanya.

Mereka ingin mendengar apa yang telah disiapkan Pemkab Bogor dalam mendukung pemekaran Bogor Barat yang sudah menjadi wacana hampir 30 tahun.

"Kami tidak menuntut segera dimekarkan, karena itu ranah Presiden. Tapi ingin meminta perhatian lebih ke Pemkab Bogor untuk menyiapkan pemekaran daerah secara riil," kata dia.

Baca juga: Akademisi: Mahasiswa harus peduli kualitas SDM untuk DOB Bogor Barat

Baca juga: AMIN janjikan DOB Bogor dan Bogor Timur terwujud bila terpilih

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |