Purwokerto (ANTARA) - Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan keberadaan pendidikan anak usia dini (PAUD) dan taman kanak-kanak (TK) sangat penting untuk membangun karakter anak-anak sejak dini.
"Saya tadi bilang kan bahwa karakter manusia itu dibentuk sejak usia dini. Jadi memang pendidikan di PAUD, di TK, itu sangat penting untuk menjadi fondasi karakter agar menjadi generasi emas seperti cita-cita kita menuju Indonesia Emas 2045," katanya usai membuka Gebyar PAUD 2025 di halaman Kantor Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa.
Oleh karena itu, dia mengapresiasi pelaksanaan Gebyar PAUD karena pada 2025, Banyumas merupakan kabupaten pertama di Jawa Tengah yang menyelenggarakan kegiatan tersebut.
Sementara saat memberi sambutan, Bupati mengajak semua pihak untuk tidak memaknai kegiatan tersebut hanya sekadar seremonial saja.
Baca juga: Pakar tekankan pentingnya perkuat karakter anak di era AI
Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata dari komitmen untuk mewujudkan layanan PAUD yang berkualitas, menyenangkan, dan berkarakter.
"Saya percaya bahwa masa depan Kabupaten Banyumas dan Indonesia sangat ditentukan oleh bagaimana kita mendidik anak-anak kita hari ini. Melalui tema 'Partisipasi Semesta Mewujudkan Generasi Emas yang Sehat, Cerdas, Kuat, dan Berkarakter Indonesia', kegiatan ini mengajak kita semua untuk bersatu dalam memberikan yang terbaik bagi anak-anak," katanya.
Kepala Dindik Kabupaten Banyumas Joko Wiyono mengatakan Gebyar PAUD merupakan upaya Dindik Kabupaten Banyumas untuk memberikan satu bentuk ruang atau wahana bagi para peserta didik untuk mengaktualisasikan potensi yang bersifat kognitif, afektif, dan psikomotor.
"Ini kita lakukan sebagai upaya untuk penyiapan generasi muda bangsa ke depannya yang punya need of achievement (kebutuhan untuk berprestasi, red.) yang tinggi tetapi punya soft skill (keterampilan lunak, red.) yang tinggi pula," katanya.
Baca juga: Saat barak jadi sekolah, strategi Pemprov Jabar bentuk karakter remaja
Oleh karena itu, kata dia, kegiatan tersebut bagian dari upaya membangun iklim kompetitif sekaligus satu bentuk konsep untuk kompentensi.
Selain diisi dengan berbagai lomba, lanjut dia, dalam Gebyar PAUD 2025 juga diserahkan secara simbolis bantuan personal kepada peserta didik PAUD yang bersumber dari APBD Kabupaten Banyumas dengan total anggaran sebesar Rp180 juta untuk 300 penerima manfaat, masing-masing sebesar Rp600.000.
"Syarat penerima manfaat harus berasal dari keluarga tidak mampu, harus punya SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu), tidak boleh menerima setiap tahun, harus bergantian, kita berikan kesempatan kepada yang lain," katanya.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Banyumas juga menyerahkan bantuan sosial perlengkapan peserta didik PAUD dengan total anggaran sebesar Rp55 juta untuk 414 penerima manfaat, masing-masing mendapatkan bantuan berupa satu set krayon dan 12 buku gambar senilai Rp133 ribu.
"Banyumas juga merupakan kabupaten pertama di Jawa Tengah yang memberikan bantuan untuk peserta didik PAUD," kata Joko.
Berdasarkan data Dindik Kabupaten Banyumas, peserta didik jenjang PAUD di wilayah itu mencapai 35.000 anak yang tersebar di 1.170 satuan pendidikan.
Baca juga: Komnas PA ingatkan asesmen psikologis anak sebelum ke barak militer
Baca juga: Mendikdasmen ungkap peran keluarga sukseskan 7 kebiasaan anak hebat
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025