Jakarta (ANTARA) - Aktor Bucek Depp (52 tahun) bernyanyi lagu dangdut berjudul "Feromon", yang dipopulerkan oleh Orkes Pensil Alis, pada film terbarunya "GJLS: Ibuku Ibu-Ibu" garapan sutradara Monty Tiwa.
Bucek dan aktris muda Nadya Arina, yang memerankan tokoh ayah bernama Tyo dan calon ibu fiksi dari grup GJLS Feni, membawakan lagu tersebut sebagai soundtrack (lajur suara)
"Saya ikut menyumbangkan suara untuk mengisi soundtrack film, bersama dengan Nadya," kata Bucek saat konferensi pers pemutaran terbatas film "GJLS: Ibuku Ibu-Ibu" di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Film "GJLS: Ibuku Ibu Ibu" akrobat Monty Tiwa dengan klip adegan salah
Orkes Pensil Alis adalah kelompok musik humor asal Yogyakarta yang turut dianggotai oleh aktor utama film "GJLS: Ibuku Ibu-Ibu" Hifdzi Khoir. Lagu "Feromon" pernah dibawakan Orkes Pensil Alis dalam ajang festival komedi internasional Jakarta (Jicomfest) 2019.
Film "GJLS: Ibuku Ibu-Ibu" juga dibintangi komedian Rigen Rakelna, dan Ananta Rispo.
Bucek, aktor yang memiliki nama asli Al Atthur Muchtar dan menjalani karier di industri hiburan selama 37 tahun, merasa tersanjung mendapat kesempatan, tidak hanya berakting, tapi, juga menyanyi dalam sebuah film yang mengusung komedi saintifik.
"Film mereka cerdas. Gue bukan komedian, tapi, ada adegan ketika skenario dieksekusi, gue ikut ketawa, ketawa berkali-kali bahkan. Sepanjang 37 tahun karir gue, baru kali itu gue harus hibernasi tiga sampai empat bulan sehabis syuting supaya bisa keluar dari kegilaan," kata Bucek.
Bucek mengaku tidak bisa menutupi kebahagiaannya bisa terlibat dalam produksi film "GJLS: Ibuku Ibu-Ibu" karena ada banyak momen menyenangkan saat itu, termasuk ketika mendapat kesempatan beradegan menyanyi ala film Bollywood dengan Nadya.
Baca juga: Luna Maya mengaku susah serius di film "GJLS Ibuku Ibu-Ibu"
Baca juga: Demi film "Glenn Fredly", Bucek belajar bahasa dan budaya Ambon
Baca juga: Perjuangan mengejar impian di film "Anak Medan: Cocok Ko Rasa"
Baca juga: Hanung Bramantyo sebut bikin film komedi tidak mudah
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025