Surabaya (ANTARA) - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN Nixon LP Napitupulu menyatakan kehadiran Kredit Program Perumahan (KPP) akan menjadi stimulan untuk mempercepat penyaluran pembiayaan sehingga mengakselerasi pemenuhan Program 3 Juta Rumah.
“BTN menargetkan menjadi penyalur terbesar program KPP yang baru diluncurkan pemerintah,” katanya di Surabaya, Rabu.
Nixon mengatakan pihaknya telah membangun ekosistem pembiayaan perumahan lengkap dari hulu ke hilir yang memberikan berbagai kemudahan bagi para debitur.
Terlebih, kata dia, skema KPP tersebut mirip dengan KUR yang memiliki bunga khusus, penjaminan, dan proses yang mudah dengan dua segmen penyaluran yakni untuk sisi supply dan demand perumahan.
Untuk sisi supply, para developer UMKM bisa mengajukan kredit hingga Rp5 miliar per debitur bahkan bisa diperpanjang hingga empat kali dengan total plafon Rp20 miliar.
Lalu di sisi demand, KPP dapat mencapai Rp500 juta bagi para debitur yang ingin membeli, merenovasi rumah, atau membangun ruko hingga kos-kosan.
Nixon menilai limit yang lebih besar dan proses yang sederhana membuat masyarakat semakin mudah membeli rumah sekaligus menjalankan usaha.
“Dengan bunga hanya 6 persen maka program ini diharapkan membantu masyarakat memiliki rumah untuk usaha dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Nixon.
BTN sendiri telah mengidentifikasi ada 2.878 developer rumah, 5.442 kontraktor, dan 4.032 toko bangunan hingga pedagang rumah yang bisa mengakses KPP di BTN.
Adapun, pada sisa dua bulan tahun ini, Nixon memprediksi BTN akan menyalurkan KPP pada tahap awal sekitar Rp2 triliun.
“Tahun depan akan kami speed up karena penyaluran KPP juga tentunya akan meningkatkan permodalan sehingga menambah kecepatan developer membangun rumah,” ujarnya.
Sebagai informasi, pemerintah mengalokasikan total anggaran senilai Rp130 triliun untuk KPP yang penyalurannya terbagi menjadi dua yakni sebanyak Rp113 triliun untuk sisi supply dan Rp17 triliun untuk sisi demand.
Anggaran tersebut ditargetkan bisa membangun 320 ribu rumah untuk masyarakat dan mendorong Program 3 Juta Rumah.
Baca juga: Kementerian PKP: Kredit Program Perumahan percepat penyediaan rumah
Baca juga: Sistem Informasi Kredit Perumahan beroperasi mulai 15 Oktober 2025
Baca juga: Kementerian PKP sosialisasi kredit program perumahan di UMSU
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































