Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 32 komunitas padel di Jakarta akan bersaing menjadi yang terbaik pada kompetisi BRImo SIP Padel Festival 2025 yang akan dilangsungkan di Smash Padel, Jakarta, mulai 20 Juli dan berakhir pada 16 November.
“Liga ini berfokus pada komunitas, kompetisi, dan koneksi. Kami percaya setiap komunitas layak tampil dan unjuk gigi di panggung besar," kata Project Manager SIP Sports Club Adit Dwi dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Nantinya kompetisi berformat liga ini akan dilangsungkan setiap Minggu dengan total durasi sekitar 15 minggu penyelenggaraan.
Kompetisi ini mengusung lima kategori yakni tiga ganda putra (pemeringkatan dari kelas bronze, silver, dan gold), satu ganda putri, dan satu ganda campuran.
Secara keseluruhan, turnamen ini terbagi dalam tiga fase yaitu fase liga, fase gugur, dan fase puncak.
Baca juga: Menpora Dito apresiasi turnamen Padel Kali Bos besutan PKB
Di fase liga nantinya 32 komunitas akan terbagi ke dalam dua grup untuk memperebutkan posisi delapan teratas dan melaju ke babak gugur.
Lalu di babak gugur setiap komunitas akan bertemu dalam sistem knockout dan dua finalis akan berada di fase puncak yakni BRImo SIP Padel Festival 2025 yang juga menjadi perayaan liga.
Pada turnamen ini juga akan menggelar pertandingan ekshibisi antarselebriti, tantangan untuk mengalahkan atlet profesional, coaching clinic, penampilan DJ, serta booth kuliner dan berbagai games dan aktivitas seru.
“Ini bukan hanya tentang siapa yang menang, tetapi juga tentang membangun ekosistem padel yang kuat dan berkelanjutan di Indonesia. BRImo SIP Padel League 2025 juga diharapkan bisa jadi momentum untuk memperkenalkan padel ke khalayak yang lebih luas,” ujar Direktur Network dan Retail Funding BRI Aquarius Rudianto.
Baca juga: Mengenal olahraga padel: Sejarah, cara bermain, manfaat & harga alat
Baca juga: Tak hanya Padel, pajak hiburan DKI juga jangkau bulutangkis dan tenis
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
