Brasil: Masyarakat, media bisa laporkan negara penerima dana TFFF

1 week ago 8

Jakarta (ANTARA) - Brasil menegaskan bahwa negara penerima pendanaan dari Tropical Forest Forever Facility (TFFF) dapat dilaporkan oleh masyarakat sipil dan media jika gagal memenuhi komitmen perlindungan hutan, kata pejabat Kementerian Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim Brasil, Andre Aquino, kepada pers di Jakarta, Senin.

Aquino menjelaskan bahwa TFFF akan mempublikasikan laporan tahunan dari negara peserta mengenai penggunaan dana, yang disebut sebagai rencana alokasi nasional.

“Jika negara tidak menjalankan apa yang dijanjikan, masyarakat dan media dapat melapor ke dewan TFFF agar dapat diputuskan langkah selanjutnya, termasuk kemungkinan penangguhan pembayaran,” ujarnya.

Ia menambahkan, TFFF memiliki mekanisme pengaduan terbuka bernama Grievance Redress Mechanism (GRM) yang memungkinkan siapa pun, termasuk media, menyampaikan laporan. Setiap laporan yang diterima wajib ditindaklanjuti oleh TFFF.

Aquino menekankan bahwa TFFF merupakan fasilitas pendanaan pelindungan hutan, sementara pengelolaan dana dilakukan oleh Tropical Forest Investment Fund, lembaga hukum terpisah yang dikelola oleh institusi keuangan.

Baca juga: Menko Zulhas sambut baik pembentukan TFFF untuk konservasi hutan

Menurut dia, negara yang ingin bergabung dengan TFFF harus memilih antara menggunakan sistem pemantauan hutan nasional atau sistem pemantauan pihak ketiga.

“Setiap negara wajib memenuhi standar teknis minimum seperti frekuensi citra, resolusi, dan kualitas data. Penilaian TFFF dilakukan terhadap keseluruhan sistem pemantauan tersebut,” katanya.

TFFF dirancang oleh enam negara berkembang — Brasil, Kolombia, Republik Demokratik Kongo, Ghana, Indonesia, dan Malaysia — dengan dukungan dari UNDP.

Inisiatif ini bertujuan menyediakan pendanaan jangka panjang dan berkelanjutan bagi negara-negara tropis untuk pelestarian hutan, tanpa bergantung pada donasi atau kredit karbon.

Pendanaan diberikan berdasarkan kinerja nyata dalam menjaga luas tutupan hutan (performance-based grants).

Baca juga: Kemlu: Fasilitas hutan tropis BRICS perkuat FOLU Net Sink 2030

Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |