BPKH dan Muhammadiyah kolaborasi susun buku Responsible Green Hajj

3 months ago 27

Jakarta (ANTARA) - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah berkolaborasi dalam menyusun buku Responsible Green Hajj yang akan jadi panduan ibadah haji yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

"Green Hajj adalah inisiatif inovatif untuk menyadarkan jamaah haji Indonesia bahwa ibadah tidak boleh meninggalkan jejak ekologis yang buruk," ujar Anggota BPKH Harry Alexander di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Rabu.

Harry mengatakan buku tersebut akan menjadi panduan bagi jamaah dalam menerapkan praktik terbaik yang sesuai dengan nilai-nilai Islam serta prinsip keberlanjutan lingkungan.

"Panduan ini menggabungkan aspek syariah, akidah, dan akhlak dengan praktik-praktik ramah lingkungan yang bisa dilakukan selama haji," kata Harry.

Buku panduan tersebut diharapkan dapat mulai diterapkan sejak keberangkatan di asrama haji, antara lain dengan mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai, membawa perlengkapan ibadah yang ramah lingkungan, dan memilih oleh-oleh secara bijak agar tidak menimbulkan limbah.

Menurut Harry, konsumsi air oleh jamaah Indonesia selama di Arab Saudi juga menjadi perhatian. BPKH akan mendorong edukasi penggunaan shower untuk mandi sebagai alternatif yang lebih hemat air, serta penggunaan semprotan air kecil untuk berwudu secara efisien.

BPKH juga berencana menerbitkan buku tersebut dalam tiga bahasa yakni Indonesia, Inggris, dan Arab untuk memperluas dampaknya di tingkat internasional dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pelopor diplomasi haji yang berwawasan lingkungan.

"Tradisi bersih adalah bagian dari iman, dan kami ingin ini menjadi teladan global," ujar Harry.

Ia mengakui bahwa strategi ini juga ditujukan untuk menarik minat generasi muda, khususnya Gen Z, yang dinilai memiliki kepedulian tinggi terhadap isu spiritual dan lingkungan. BPKH pun telah meluncurkan aplikasi mobile untuk mendukung digitalisasi layanan haji dan menjangkau segmen muda.

"Haji bukan hanya urusan orang tua atau pensiunan. Ini juga urusan anak muda. Kami ingin menjadikan haji sebagai sesuatu yang membanggakan dan relevan bagi generasi masa kini," kata Harry.

Sementara itu, Ketua Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah Azrul Tanjung menambahkan buku tersebut akan memuat panduan mengurangi penggunaan plastik dan sampah selama berhaji, etika konsumsi dan logistik yang berkelanjutan, hingga memahami ibadah haji yang rahmatan lil alamin.

"Indonesia adalah negara pengirim jamaah haji terbesar di dunia. Lebih dari 17.000 ton sampah dihasilkan dari kegiatan haji setiap tahunnya," kata Azrul.

"Panduan ini menjadi kontribusi nyata Muhammadiyah untuk mengarusutamakan praktik ibadah yang juga peduli pada bumi," ujar Azrul menambahkan.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Citro Atmoko
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |