Garut (ANTARA) - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyediakan bus gratis untuk memberangkatkan ratusan warga Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang ingin kembali balik ke Jakarta untuk bekerja setelah mudik ke Garut pada Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Kami berangkatkan mereka, warga Garut yang bekerja di Jakarta," kata anggota BPKH Arief Mufraini saat acara pelepasan pemberangkatan bus yang membawa warga Garut ke Jakarta di Sarana Olah Raga Adiwijaya, Garut, Minggu.
Ia menuturkan kegiatan bertemakan "Balik Kerja Bareng" itu diikuti 150 orang yang semuanya pekerja dan keluarganya dengan tujuan Jakarta.
Program pemberangkatan mereka yang balik ke daerah perantauan itu, kata dia, juga digelar di sejumlah daerah lainnya di Indonesia seperti Yogyakarta, Semarang, Surakarta, dan Lampung. Untuk Garut merupakan yang pertama kali dilaksanakan.
Baca juga: BPKH gelar "Balik Kerja Bareng" perdana di Lampung
"Ini tahun ketiga kami melaksanakan balik kerja bersama BPKH, di Garut baru pertama," katanya.
Ia mengatakan Program Balik Kerja Bareng itu tidak hanya bertujuan mempermudah kepulangan warga Garut pergi ke daerah perantauan, tapi membantu mengurangi volume kendaraan di jalan raya sehingga tidak terjadi kemacetan.
Selama ini, lanjut dia, bantuan bus gratis untuk masyarakat lebih banyak saat arus mudik, sedangkan saat balik tidak banyak, sehingga BPKH memfasilitasi untuk kegiatan arus balik.
"Kami tahu, dibanding arus mudik, tidak banyak bantuan transportasi selama arus balik," kata Arief.
Baca juga: BPKH gelar program angkutan lebaran Balik Kerja Bareng gratis 2025
Ia menyampaikan program penyediaan bus gratis itu merupakan salah satu komponen utama dalam program BPKH, dana abadi umat itu diinvestasikan, dikembangkan untuk bisa memberikan manfaat bagi umat.
Program penyaluran itu, kata dia, ada pelayanan haji, pendidikan dan dakwah, kesehatan, sosial keagamaan, infrastruktur ibadah, dan pemberdayaan ekonomi umat.
"Terakhir juga kami ada tanggap bencana," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut Satria Budi mendukung adanya program tersebut karena selain membantu warga Garut yang hendak kembali ke Jakarta untuk bekerja, juga mengurangi volume kendaraan di jalan.
"Tentunya ini sangat membantu ya, jadi di jalan tidak terlalu banyak kendaraan, sehingga arus lalu lintas lebih lancar," katanya.
Baca juga: BPKH sebut tak gunakan dana haji pada Program Balik Kerja Bareng 2024
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025