BPBD: Warga bangun jembatan darurat aktivitas kembali normal

1 month ago 16

Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memastikan dua desa di Kecamatan Cidaun yang sempat terisolir karena jembatan putus sudah dapat beraktivitas setelah warga membangun jembatan darurat sehingga aktifitas kembali normal.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur Asep Kusmanawijaya di Cianjur, Selasa, mengatakan jembatan permanen yang menjadi akses penghubung utama antar desa putus akibat terbawa arus sungai, sehingga akses dari Desa Mekarjaya ke Gelarwangi tidak dapat dilalui sementara.

"Hujan deras dengan intensitas tinggi yang turun sejak beberapa terakhir membuat debit air sungai meningkat sehingga membuat jembatan penghubung antar desa putus, akibatnya ratusan kepala keluarga sempat terisolir," katanya.

Untuk membuka kembali akses antar desa yang sempat terputus sejak Sabtu (5/4), warga bergotong-royong membangun jembatan sementara sambil menunggu dinas terkait melakukan perbaikan dan pembangunan kembali jembatan yang merupakan akses utama perekonomian di dua desa tersebut.

Baca juga: Dua jembatan putus akibat dihantam banjir di Ciranjang-Cianjur

Baca juga: BPBD Cianjur mencatat empat jembatan putus dihantam banjir

Bahkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Cianjur, untuk segera memperbaiki jembatan yang rusak dan menurunkan alat berat guna penanganan cepat karena warga berharap jembatan kembali dibangun permanen.

"Saat ini warga sudah dapat beraktivitas setelah dibangun jembatan darurat dari pohon aren, namun kendaraan roda empat belum dapat melintas, sehingga warga berharap jembatan segera dibangun kembali," katanya.

Seiring masih tingginya curah hujan melanda sebagian besar wilayah Cianjur terutama wilayah selatan, pihaknya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan serta segera mengungsi ketika melihat tanda alam akan terjadi bencana.

Pasalnya ungkap dia, sebagian besar wilayah Cianjur masuk dalam zona merah bencana nomor dua di Jawa Barat, sehingga rentan terjadi bencana terutama saat hujan turun deras dengan intensitas lebih dari dua jam.

"Kami juga mengimbau masyarakat terutama pengendara untuk berhati-hati saat melintas di jalur rawan bencana terutama di wilayah selatan mulai dari Campaka sampai Cibinong," katanya.*

Baca juga: BPBD dan petugas gabungan bangun jembatan darurat di Cibinong-Cianjur

Baca juga: Akibat bencana alam, 13 jembatan di Cianjur putus pada tahun 2021

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |