Sidoarjo, Jawa Timur (ANTARA) -
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo bersama Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Air (PUBSMDA) Sidoarjo mengaktifkan sejumlah pompa air guna menanggulangi banjir yang menggenangi permukiman di Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Sidoarjo Sabino Mariano menyatakan saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas PUBMSDA Sidoarjo untuk mengaktifkan pompa di wilayah Desa Kedungbanteng, Banjarpanji, Banjarsari, Penatarasewu dan Kalidawir.
"Hingga saat ini, tercatat ada lima desa di Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo yang terdampak banjir sejak Senin (24/11) kemarin, dan masing-masing pompa air di wilayah tersebut telah diaktifkan guna mengurangi debit banjir," kata Sabino di Sidoarjo, Selasa.
Menurutnya, selain mengaktifkan pompa air di sejumlah lokasi strategis, pihaknya juga telah bekerja sama dengan Dinas PUBMSDA untuk mengerahkan pompa air portabel di sejumlah titik lain guna mempercepat penanggulangan banjir.
Baca juga: Semen Padang kirim relawan bantu warga terdampak banjir di Pauh Padang
Selain itu, Sabino menjelaskan mitigasi banjir juga terus dilaksanakan oleh pihaknya dengan pengerahan sejumlah personel yang terus bersiaga guna melaporkan ketinggian muka air sungai di beberapa titik rawan, serta ketinggian banjir di beberapa titik yang masih tergenang.
Pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo untuk terus memberikan layanan kesehatan bagi seluruh warga terdampak, termasuk pengecekan kondisi air bersih di sumur-sumur warga yang mulai terdampak banjir.
"BPBD mengimbau masyarakat tetap waspada, mengurangi aktivitas di area tergenang, serta mengikuti arahan petugas. Status penanganan siap ditingkatkan apabila situasi memburuk," kata Sabino.
Baca juga: Pemkot Palembang tinggikan pintu air kolam Kambang Iwak cegah banjir
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Fahmi Alfian
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
