BPBD Kalsel terima penanganan lima bencana cuaca ekstrem di Kotabaru

1 month ago 20

Banjarbaru (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (BPBD Kalsel) menerima laporan penanganan tenaga kebencanaan daerah terhadap lima bencana alam yang diakibatkan cuaca ekstrem di Kabupaten Kotabaru.

“Hujan turun seharian mulai dini hari tadi yang mengakibatkan lima bencana sekaligus pada lokasi yang berbeda,” kata Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Pencegahan BPBD Kalsel Bambang Dedy Mulyadi di Banjarbaru, Selasa.

Dia menyebutkan lima bencana akibat cuaca ekstrem tersebut tersebar pada lima lokasi, yakni banjir di Geronggong Kecamatan Kelumpang Tengah dengan debit air mencapai 50 sentimeter.

“Banjir menggenangi areal permukiman, luapan air disebabkan intensitas hujan yang cukup tinggi sejak pagi hari sehingga gorong-gorong tidak mampu menampung debit air yang semakin tinggi,” ujarnya.

Kemudian, tanah longsor terjadi di jalan utama di Desa Sebelimbingan Kecamatan Pulau Laut Utara, yang merupakan jalan penghubung Kabupaten Kotabaru menuju ke Tanjung Serdang.

Bambang mengatakan berdasarkan laporan dari BPBD Kotabaru yang menangani peristiwa jalan longsor itu, hampir separuh badan jalan amblas. Meskipun arus lalu lintas terpantau lancar, namun cukup membahayakan bagi pengguna jalan yang melintas sehingga segera ditangani oleh petugas.

Kemudian, hujan dan angin kencang mengakibatkan pohon tumbang pada tiga lokasi yang berbeda, yakni di Jalan Padat Karya Desa Selokayang Kecamatan Pulau Laut, pohon tumbang kedua di Jalan Brigjen Hasan Basri menimpa salah satu rumah warga sekitar, dan pohon tumbang ketiga di Desa Stagen Kecamatan Pulau Laut Utara juga merusak salah satu rumah warga.

Bambang memastikan tim kebencanaan telah menangani dengan maksimal sejumlah bencana alam yang serentak terjadi di lima lokasi yang berbeda tersebut.