BPBD dukung penataan Pantai Air Punggur antisipasi gelombang pasang

1 month ago 15

Mukomuko (ANTARA) -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mendukung Dinas Satuan Polisi Pamong Praja setempat melakukan penataan Pantai Air Punggur dengan cara memindahkan pedagang ke tempat lain untuk menjaga keselamatan pedagang saat terjadi gelombang pasang.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mukomuko Ruri Irwandi, di Mukomuko, Minggu, mengatakan bahwa terkait pemindahan pedagang dari lokasi ancaman bencana gelombang pasang di Pantai Air Punggur, Dinas Satpol PP sudah ke lapangan untuk melakukan penataan dan penertiban.

"Kami mengimbau supaya tetap waspada saat cuaca ekstrem sekarang ini dengan potensi gelombang pasang setinggi dua meter di Pantai Air Punggur," katanya.

Baca juga: BPBD Mukomuko imbau warga waspadai cuaca ekstrim

Selain itu, kata dia, dengan adanya informasi dari BMKG, masyarakat tentu harus tetap waspada dan menghindari wilayah pesisir ketika hujan dengan intensitas tinggi, angin kencang, serta gelombang pasang untuk mengurangi risiko kehilangan harta dan jiwa.

Dalam hal ini, kata Ruri, BPBD Mukomuko mengimbau ketika terjadi cuaca ekstrem di Pantai Air Punggur dan permukiman penduduk agar tetap waspada.

"Sebaiknya kita melihat kondisi sekitar, dan dalam hal terjadi bencana, kita harus selamatkan diri kita, keluarga, dan masyarakat sekitar," ujarnya.

Baca juga: BPBD Mukomuko imbau pengunjung tidak mandi di pantai dan danau

Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Ahmad Hidayat Syah mengatakan, gelombang pasang setinggi 1,5 hingga dua meter masih menerjang perairan Kabupaten Mukomuko.

Meskipun gelombang pasang tinggi disertai air laut naik hingga badan jalan nasional di daerah ini, katanya, pemilik bangunan yang terdiri atas kios dan warung masih tetap bertahan di lokasi tersebut.

"Ada belasan kios dan warung tidak permanen milik warga yang masih berada di sepanjang jalan nasional dekat pinggir pantai dan masih bertahan di lokasi tersebut," ujarnya.

Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article
Rakyat news | | | |