Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk (BNI) siap menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra) kepada 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) eksisting dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Kartu Sembako.
BLTS Kesra diluncurkan oleh pemerintah dengan target 35,49 juta penerima manfaat dengan dana hasil realokasi efisiensi anggaran sebesar Rp30 triliun yang disalurkan melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
“BNI mendukung program pemerintah tersebut dengan menjadi salah satu bank penyalur ke rekening penerima,” kata Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Okki menggarisbawahi proses penyaluran dana bantuan ini dilakukan tanpa mengenakan biaya administrasi atau biaya apapun selama proses penyaluran bantuan.
Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memberikan bantuan secara langsung tanpa adanya potongan yang dapat mengurangi nilai manfaat bagi penerima.
Bank pelat merah akan menyalurkan bantuan setelah menerima realisasi data penerima dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Perseroan meyakini kerja sama yang erat antara pemerintah dan bank penyalur merupakan kunci keberhasilan distribusi bantuan ini secara tepat waktu dan tepat sasaran.
Proses penyaluran dana dilakukan secara non-tunai untuk memberikan efisiensi dan transparansi yang lebih baik, dibandingkan dengan metode penyaluran tunai konvensional.
Keunggulan penyaluran non-tunai, kata Okki, juga untuk meminimalkan risiko kebocoran dana dan menghindari potensi penyalahgunaan dana bantuan sosial.
Selain itu, dengan metode transfer langsung ke rekening, masyarakat penerima dapat lebih mudah mengakses bantuan dan menggunakannya sesuai kebutuhan mereka.
Okki mengatakan BNI sebagai bank milik negara memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung program-program pemerintah yang berdampak pada kesejahteraan rakyat.
Melalui peran sebagai salah satu penyalur BLT Kesra, BNI berkomitmen menjalankan tugas dengan penuh integritas, efisiensi dan transparansi.
“Kami akan pastikan semua penerima mendapatkan bantuan sesuai ketentuan dan tepat waktu,” ujar Okki.
Baca juga: BNI teken 200 proyek perumahan di Riau dukung Program 3 Juta Rumah
Baca juga: BNI fasilitasi UMKM binaan berpartisipasi di Indonesia Masters 2025
Baca juga: Dapat bantuan BNI, studio animasi Malang masuk ke pasar global
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
