Jakarta (ANTARA) - PT Bundamedik Tbk (BMHS) melalui RSU Bunda Jakarta menerapkan inovasi bedah robotik Skin Sparing Mastectomy atau prosedur mastektomi minimal invasif untuk mengangkat jaringan kanker di payudara, dengan tetap mempertahankan estetika bentuk anatomi alami payudara.
Presiden Komisioner PT Bundamedik Tbk Dr. dr. Ivan Rizal Sini, Sp.OG, FRANZCOG, GDRM, MMIS mengatakan bedah robotik merupakan salah satu bentuk inovasi khususnya untuk kanker payudara yang dapat memperbaiki kualitas hidup manusia utamanya perempuan.
“Fokus kami tidak hanya pada inovasi teknologi, tetapi juga pembangunan ekosistem menyeluruh, mulai dari tim multidisiplin, infrastruktur, hingga edukasi pasien, agar layanan robotic surgery menjadi solusi yang aman, presisi, dan berdaya saing global,” kata Ivan saat peluncuran teknologi robot Skin Sparing Mastectomy di Jakarta, Jumat.
Ivan mengatakan teknologi bedah robotik untuk pengangkatan kanker payudara berhasil dilakukan RSU Bunda Jakarta pada 16 Agustus 2025 yang menandakan teknologi ini yang pertama berhasil dilakukan di Indonesia.
Baca juga: Dokter ungkap tantangan tangani pasien kanker payudara usia muda
Keberhasilan operasi ini merupakan hasil kolaborasi tim multidisiplin RSU Bunda Jakarta, yang melibatkan dokter onkologi, dokter bedah plastik rekonstruksi, anestesi, radiologi, serta perawat terlatih.
Teknologi robotik yang diadopsi RSU Bunda Jakarta dilakukan dokter onkologi dengan bantuan tangan robotik mampu bergerak 360 derajat, kamera 3D berdefinisi tinggi yang mampu memperbesar area operasi hingga sepuluh kali lipat, serta sistem mengurangi tremor untuk stabilitas tindakan, dokter dapat bekerja dengan tingkat presisi yang sebelumnya sulit dicapai.
Keunggulan ini memungkinkan prosedur dilakukan melalui sayatan minimal berukuran 3–5 mm yang berdampak pada trauma operasi lebih ringan, risiko komplikasi lebih rendah, serta proses pemulihan yang lebih singkat.
Teknik robotic skin sparing mastectomy juga memungkinkan anatomi alami payudara tetap dipertahankan dengan dilakukan rekonstruksi bentuk payudara hingga menyerupai semula oleh dokter bedah plastik, sehingga pasien tidak hanya mendapatkan manfaat medis, tetapi juga hasil rekonstruksi yang lebih alami dan mendukung kepercayaan diri mereka.
Baca juga: Dokter: Waspada ciri-ciri kanker pada perubahan fisik payudara
Ivan mengatakan inovasi ini menghadirkan standar baru dalam dunia pembedahan pada pasien kanker payudara. Dengan koordinasi lintas keahlian, prosedur dapat berjalan lancar tanpa komplikasi intraoperatif, sekaligus menunjukkan kesiapan RSU Bunda Jakarta dalam mengadopsi teknologi medis terkini.
“Melalui investasi berkelanjutan, efisiensi operasional, dan kemitraan strategis, kami ingin memastikan inovasi ini memberi manfaat nyata bagi pasien sekaligus memperkuat posisi BMHS sebagai penyedia layanan kesehatan dengan standar kelas dunia,” katanya.
BMHS sejak 2012 telah menjadi pionir bedah robotik di Indonesia dan diharapkan dengan inovasi teknologi robotik pengangkatan kanker payudara bisa dilakukan secara jarak jauh agar akses pengobatan kanker payudara lebih mudah dan cepat untuk menurunkan angka morbiditas dan mortalitas.
Sementara itu Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Pusat Rismasari mengapresiasi inovasi yang dilakukan RSU Bunda untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta mengingatkan masyarakat melakukan skrining dini untuk penyakit menular maupun tidak menular melalui Cek Kesehatan Gratis (CKG).
“Itu semua untuk masyarakat, jadi ayo datangi Puskesmas, kalau dulu cek kesehatan saat ulang tahun sekarang tidak ada, siapa pun, ulang tahun bulan apa pun boleh satu tahun sekali, pemerintah sudah menggelontorkan begitu banyak anggaran ayo kita manfaatkan,” kata Risma.
Baca juga: Penanganan kanker payudara butuh dukungan sistem kesehatan inklusif
Baca juga: Studi temukan obat antimual bantu lawan kanker payudara
Baca juga: Kanker Payudara: Penyebab, gejala, dan penanganannya secara tepat
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
