BKKBN Babel-LazizMu kerja sama percepatan penanganan stunting

Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bersama Lembaga Amil Zakat Nasional Muhammadiyah (LazizMu) melakukan kerja sama dalam upaya percepatan penurunan stunting.

Kepala Perwakilan BKKBN Babel Fazar Supriadi Sentosa di Pangkalpinang, Selasa, mengatakan tujuan kerja sama ini salah satunya adalah mempercepat penurunan kasus stunting dan capaian target Gerakan Orang Tua Cegah Stunting (Genting) di daerah itu.

Baca juga: Kemendukbangga: Perubahan nomenklatur BKKBN percepat tangani stunting

"Nanti bukan hanya Program Genting saja, ada pembangunan dan pemberdayaan keluarga. Di Babel target Program Genting yang harus dicapai cukup besar, yaitu 4.690, dan saat ini sudah mencapai 96 persen," kata Fazar.

Selain itu, kata dia, kerja sama juga akan mencakup salah satunya bantuan air bersih untuk warga Labu, Desa Pudingbesar, Bangka, dengan jumlah sasaran mencapai 125 kepala keluarga (KK) sebagai upaya menekan stunting.

Dengan adanya kerja sama tersebut, anak-anak stunting akan mendapatkan makanan bergizi, dan para kepala keluarga yang tidak mampu akan mendapatkan bantuan pembangunan jamban layak dan sehat.

"Bantuan ini tujuan utamanya adalah penanganan stunting dan ada beberapa kegiatan yang akan dilakukan di dalamnya," katanya.

Baca juga: Babel gencarkan B2SA "goes to school" percepat tangani stunting

Pimpinan LazizMu Bangka Belitung Heru Kurniawan mengatakan kerja sama ini merupakan salah satu program LazizMu di pilar kesehatan dan lingkungan, dengan sasaran menekan stunting melalui pemberian air bersih.

"Ini bentuk sinergisitas dan kolaborasi kami dengan BKKBN dalam menekan angka stunting di Babel," ujarnya.

Ia berharap sinergi tidak hanya berhenti di sini dan dapat dilanjutkan dengan program lainnya pada tahun mendatang dengan menjalankan pilar program lain dari LazizMu.