Bianca sumringah raih gelar perdana di Medco-Pondok Indah golf amatir

Jakarta (ANTARA) - Pegolf Indonesia Bianca Naomi Amina merebut gelar juara kategori putri Medco-Pondok Indah International Amateur Golf Championship 2025 setelah tampil cukup baik pada dua hari terakhir turnamen yang berlangsung di Pondok Indah Golf Course, Jakarta.

Kemenangan ini menjadi pencapaian istimewa bagi Bianca yang baru kali ini meraih gelar juara dalam tiga tahun keikutsertaannya pada turnamen tersebut.

“Ini kemenangan pertama saya di Medco setelah tiga tahun ikut. Rasanya senang banget dan bangga karena bisa menyelesaikan tiga hari pertandingan,” kata Bianca setelah pertandingan hari ketiga, Kamis.

Bianca menempati posisi keempat pada hari pertama sebelum naik ke puncak klasemen di hari kedua. Ia akhirnya menyelesaikan turnamen dengan total 226 pukulan, atau selisih dua pukulan dari dua pesaing terdekatnya, Fausta Bianda dan Gemilau Joane Kurnia.

Di tengah tekanan, Bianca menyebut ketenangan sebagai kunci utama. Ia mengaku sempat mengalami penurunan fisik dan beberapa kesalahan pada putting yang seharusnya bisa menyelamatkan skor.

“Hari ini mainnya cukup oke. Walaupun ada beberapa miss di putting, result-nya saya lumayan senang. Saya sempat lemas sedikit, tapi tetap berjuang sampai akhir,” ujarnya.

Baca juga: Randy dan Bianca juara Medco-Pondok Indah Amateur Golf 2025

Bianca menyebut permainan di hari ketiga berlangsung naik-turun, dengan birdie dan bogey yang silih berganti. Namun ia terus menjaga fokus dan berpikir positif di setiap hole.

“Saya bilang ke diri sendiri, tidak apa-apa, masih ada next hole’. Jadi tetap positif aja,” kata mahasiswi Universitas Padjadjaran itu.

Ia mendedikasikan kemenangannya untuk kedua orang tuanya, terutama sang ayah yang rutin memberikan dukungan lewat telepon tiap malam menjelang pertandingan.

“Kemenangan ini untuk ayah dan ibu. Ayah nggak bisa datang hari ini, tapi selalu kasih semangat tiap malam. Yang datang tadi ibu dan abang saya,” ujar Bianca.

Dengan kemenangan ini, dua gelar juara di turnamen bergengsi tersebut menjadi milik Indonesia, setelah pada kategori putra, Randy Abernata Mohamad Bintang juga mengunci gelar juara.