BGN sebut Lampung cepat dalam siapkan SPPG

2 hours ago 1
SPPG ini diharapkan awalnya pada 2025 hanya 5.000 untuk seluruh Indonesia tetapi permintaan dari berbagai elemen masyarakat

Bandarlampung (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) mengatakan bahwa Lampung merupakan salah satu provinsi di Sumatera yang paling cepat dalam berakselerasi menyiapkan satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG).

"Lampung termasuk paling cepat dalam berakselerasi dalam menyiapkan SPPG. Jadi di samping Lampung, ada Aceh dan Sumatera Utara," kata Direktur Wilayah I Kedeputian Bidang Penyediaan dan Penyaluran Badan Gizi Nasional (BGN), Wahyu Widistyanta, di Bandarlampung, Sabtu.

Dia juga mengatakan secara nasional dari target SPPG yang dicanangkan saat ini sudah ada 80 persen termasuk yang sedang disiapkan untuk operasional.

"SPPG ini diharapkan awalnya pada 2025 hanya 5.000 untuk seluruh Indonesia tetapi permintaan dari berbagai elemen masyarakat, akhirnya Bapak Presiden Prabowo mempercepat penyiapan SPPG dengan harapan di akhir tahun diupayakan seluruh penerima manfaat dapat MBG," kata dia.

Baca juga: BGN izinkan kembali operasional SPPG Sungai Lakam

Dia mengatakan bahwa bagi SPPG baru selain dipersyaratkan memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), mereka juga harus ada tukang masak yang bersertifikat.

"Data detail berapa SPPG yang sudah terbentuk ada di aplikasi, semua ini kan berproses. Terlebih SPPG nya tiap hari bertambah nah kalau mereka baru memang dipersyaratkan SHLS, termasuk harus ada tukang masak yang bersertifikat," kata dia.

Pada sisi lain, Wahyu juga menyampaikan secara global permasalahan pada Program Makan Bergizi Gratis (MBG) itu hanya 0,01 persen dari 1,4 miliar porsi yang telah disediakan.

"Sampai hari ini sudah 1,4 miliar porsi yang disediakan pada program MBG. Dengan tidak mengurangi rasa hormat terhadap mereka yang terdampak, tetapi secara matematika persentase masalah itu tidak lebih dari 0,01 persen. Sehingga secara matematika pula program ini masih tetap berhasil dengan berbagai upaya yang kami siapkan," kata dia.

Baca juga: Tim koordinasi MBG bahas SOP kesehatan untuk perbaiki tata kelola

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |