BGN jalin komunikasi dengan sekolah di Natuna cegah alergi siswa

10 hours ago 2

Natuna (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) menjalin komunikasi dan kerja sama dengan sejumlah sekolah di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, untuk mencegah terjadinya kasus alergi pada peserta didik penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Koordinator BGN Wilayah Kabupaten Natuna Lutshia Widi Febiana di Natuna, Kamis, mengatakan langkah ini dilakukan untuk memastikan program MBG berjalan aman dan tepat sasaran, sekaligus menekan potensi risiko kesehatan pada anak-anak.

Baca juga: BGN operasikan SPPG baru di Natuna, perluas jangkauan program MBG

“Sejauh ini belum ada sekolah yang melaporkan adanya penerima manfaat yang alergi terhadap menu makanan yang disajikan,” ucap dia.

Ia menambahkan selain menyalurkan makanan bergizi, BGN juga menaruh perhatian besar pada aspek keamanan konsumsi. Karena itu, pihaknya menjalin hubungan erat dengan dinas terkait dan sekolah agar setiap informasi mengenai kesehatan siswa, termasuk riwayat alergi, dapat terdata dengan baik.

Sekolah diminta aktif mendata kondisi kesehatan siswa, terutama terkait catatan alergi terhadap bahan pangan tertentu. Data tersebut kemudian disampaikan kepada penyedia makanan MBG, sehingga menu yang diberikan bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa.

Selain sekolah, BGN juga bekerja sama dengan posyandu untuk melakukan pemantauan berkala terhadap kondisi penerima manfaat dari kelompok B3, yang mencakup ibu hamil, ibu menyusui dan balita.

“Kolaborasi ini penting agar program MBG tidak hanya memastikan anak-anak dan penerima manfaat lainnya mendapatkan gizi seimbang, tetapi juga menjaga keselamatan mereka dari risiko alergi atau gangguan kesehatan lain yang mungkin muncul,” katanya.

Baca juga: SPPG Ranai Darat Natuna perkuat koordinasi optimalkan MBG

Baca juga: SPPG Batu Hitam Natuna gunakan beras premium untuk Program MBG

Ia menjelaskan distribusi MBG untuk anak sekolah dilakukan melalui sekolah, sementara untuk kelompok B3 disalurkan melalui posyandu.

Program MBG digulirkan pemerintah sebagai upaya meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya anak usia sekolah serta kelompok rentan lainnya.

“Untuk saat ini baru tiga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi di Natuna, dari 19 unit yang direncanakan,” ujar Lutshia.

Pewarta: Muhamad Nurman
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |