BGN: Guru dan relawan posyandu bakal dapat makan bergizi gratis

1 week ago 8
Seiring dengan adanya peningkatan anggaran BGN pada 2026... maka usulan pemberian MBG bagi guru sekolah dan relawan posyandu mendapat jatah makan bergizi gratis telah disetujui Presiden Prabowo Subianto

Biak (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) menyebut telah menyetujui usulan guru dan relawan posyandu menjadi penerima manfaat dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Seiring dengan adanya peningkatan anggaran BGN pada 2026, meningkat tiga kali lipat dari 2025, maka usulan pemberian MBG bagi guru sekolah dan relawan posyandu mendapat jatah makan bergizi gratis telah disetujui Presiden Prabowo Subianto," ujar Sekretaris Badan Gizi Nasional Sarwono di Biak, Papua, Kamis.

Ia mengatakan anggaran Program MBG tahun ini mencapai Rp71 triliun, sementara untuk tahun 2026 dipastikan meningkat mencapai sebesar Rp268 triliun.

Baca juga: BGN utamakan ketersediaan pangan lokal untuk kebutuhan MBG di Papua

Untuk bisa merealisasikan MBG pada guru dan relawan posyandu, kata dia, pihaknya sedang menyiapkan peraturan Kepala BGN sebagai dasar pelaksanaan di lapangan.

"Ya ini sudah disetujui Bapak Presiden Prabowo Subianto sehingga guru dan relawan posyandu tetap dapat MBG, sehingga menjadi pedoman kegiatan bagi SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) di daerah setempat," kata Sarwono.

Sarwono berharap Program MBG mendapat dukungan semua komponen masyarakat, karena dampaknya sangat besar bagi generasi muda menuju Indonesia Emas pada 2045.

Baca juga: Komisi IX DPR RI minta BGN tertibkan SPPG bermasalah

Bagi BGN sebagai pelaksana Program MBG, kata Sarwono, punya harapan besar melibatkan semua komponen masyarakat di Kabupaten Biak Numfor.

"Program MBG direalisasikan pemerintah lewat BGN untuk memenuhi asupan gizi anak supaya anak tetap sehat dan cerdas disiapkan menjadi generasi emas Indonesia," ucap Sarwono.

Baca juga: Pemerintah siapkan alur seleksi PPPK untuk SPPI dukung kesuksesan MBG

Pewarta: Muhsidin
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |