Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menyatakan pihaknya siap dalam membantu pemerintah dalam menyukseskan Program Sekolah Rakyat untuk warga kurang mampu.
"(Sekolah Rakyat) itu bagus," kata Ketua Baznas RI Noor Achmad saat menanggapi pertanyaan wartawan terkait pendanaan sekolah rakyat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.
Baca juga: Mensos harap sekolah rakyat bisa cetak agen perubahan bagi bangsa
Jika dilibatkan, kata Noor, nantinya Baznas bersama Kementerian Sosial (Kemensos) RI bersama-sama menjalankan sekolah rakyat untuk memberikan pendidikan secara gratis kepada anak-anak dari kalangan kurang mampu.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada pembicaraan lebih lanjut antara Baznas dan Kemensos terkait implementasi hal tersebut. Namun, penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di antara keduanya telah dilakukan.
"Belum (ada pembahasan), tapi MoU kami dengan Menteri Sosial sudah ada," ujarnya singkat.
Sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos) RI Saifullah Yusuf menyebutkan pihaknya kini membuka berbagai opsi pendanaan sekolah rakyat, yang salah satunya melalui pendanaan yang bersumber dari dana zakat, infak, dan sedekah yang dihimpun oleh Baznas RI.
Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu menyebut sekolah yang merupakan ide dari Presiden RI Prabowo Subianto itu dapat memutus rantai kemiskinan.
Baca juga: Mensos sebut pemerintah terus matangkan ide bangun sekolah rakyat
Baca juga: Mensos sebut sekolah rakyat dapat memutus rantai kemiskinan
"Sekolah rakyat merupakan sekolah yang akan dirintis untuk membantu pelajar tidak mampu, khususnya mereka yang masuk kelompok miskin ekstrem agar bisa bersekolah secara gratis dan berkualitas," ujar dia.
Gus Ipul menyebutkan sekolah rakyat yang akan dibangun nantinya menyerupai sekolah asrama (boarding school), sehingga tidak hanya gratis dan berkualitas, tetapi juga bisa menjamin asupan gizi para siswanya.
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025