Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberdayakan mustahik di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah melalui program Lumbung Pangan.
Pada Senin (5/5), petani binaan Baznas di Purbalingga melakukan panen raya di lahan pertanian seluas 150 hektare, yang terletak di Desa Cilapar, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
"Melalui program Lumbung Pangan Baznas, mari kita bersama-sama berkomitmen untuk terus berbuat kebaikan dan membantu sesama, sehingga sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga amil zakat semakin kuat dalam mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan bersama," kata Pimpinan Baznas Bidang SDM, Keuangan, dan Hukum Nur Chamdani melalui keterangan di Jakarta, Selasa.
Nur menyampaikan panen raya tersebut merupakan bukti nyata dan komitmen Baznas dalam menjalankan amanah dan tanggung jawab sebagai lembaga pemerintahan nonstruktural yang peduli terhadap kesejahteraan umat, pengentasan kemiskinan, dan penanganan stunting.
Adapun Lumbung Pangan Baznas di Purbalingga ini, jelasnya, merupakan lumbung pangan padi ke-8 dari 9 titik program Lumbung Pangan yang dikembangkan Baznas RI dalam kurun waktu 2020–2025.
Baca juga: Baznas dan Ruang Amal gelar pelatihan vokasi bagi perempuan di Batang
"Lumbung Pangan ini diharapkan menjadi bagian dalam pengembangan usaha ekonomi bagi para petani," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pula penyerahan secara simbolis satu unit hand tractor yang diberikan oleh Kementerian Pertanian RI.
Nur Chamdani juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Pertanian RI atas bantuan traktor yang diberikan untuk mendukung para petani di wilayah setempat.
Ia berharap bantuan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan meringankan beban petani dalam mengolah lahan.
"Semoga program Lumbung Pangan ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat Purbalingga. Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan untuk terus berbuat kebaikan dan berbagi rezeki dengan mereka yang membutuhkan," tutur Nur Chamdani.
Sementara, Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani menyampaikan terima kasih kepada Baznas, Kementerian Pertanian RI serta unsur-unsur lainnya yang telah membantu kegiatan ini.
"Program ini sangat membantu meningkatkan produktivitas petani di Kabupaten Purbalingga. Mudah-mudahan ke depannya kegiatan ini bisa kita perbanyak, kita replikasi di tempat lain, sehingga ini betul-betul menjadi program unggulan," ucap Dimas Prasetyahani.
Baca juga: Baznas berdayakan mustahik di Trenggalek melalui Balai Ternak
Baca juga: Pemkot Jaksel imbau warga yang ijazahnya ditahan bisa lapor ke Baznas
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025