Baznas bantu penguatan ekonomi mahasiswa mustahik UNS lewat ZCoffee

5 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI membantu memperkuat ekonomi mahasiswa yang tergolong ke dalam kategori mustahik di Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah, lewat Program ZCoffee.

Program yang menyasar mahasiswa mustahik tersebut bertujuan meningkatkan ekonomi dan keterampilan kewirausahaan mahasiswa di bidang usaha minuman kopi.

"Program ZCoffee ini menjadi salah satu upaya Baznas dalam meningkatkan kesejahteraan mustahik yang merupakan mahasiswa, sekaligus juga mengasah keterampilan mereka," kata Ketua Baznas RI Noor Achmad melalui keterangan di Jakarta, Minggu.

Baca juga: Baznas RI luncurkan program ZCoffee tuk berdayakan mustahik

Noor mengatakan program yang dilakukan dengan kolaborasi bersama pihak kampus tersebut diharapkan dapat meningkatkan ekonomi dan keterampilan kewirausahaan para mahasiswa mustahik.

Ke depan, lanjutnya, ZCoffee diharapkan dapat dikelola dengan baik dan profesional sehingga ke depan dapat terus berkembang di seluruh kampus di Indonesia.

Sementara Deputi II Baznas RI Imdadun Rahmat mengatakan target Program ZCoffee tahun 2025 adalah memperluas kerja sama pelaksanaan program sebanyak 100 titik baru di berbagai kampus, baik kampus negeri maupun kampus swasta, untuk 200 barista mustahik penerima manfaat.

"Program kolaborasi dengan kampus ini, selain untuk meramaikan tren mahasiswa dalam menikmati berbagai varian rasa kopi juga untuk dapat memberikan dampak yang luas, serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi para barista mustahik penerima manfaat program ZCoffee," ujarnya.

Baca juga: Baznas berdayakan ekonomi disabilitas Yogya lewat ZCoffee Hening

Menanggapi hal tersebut, Rektor UNS Prof Hartono menyampaikan terima kasih kepada Baznas atas kolaborasi Program ZCoffee ini.

"Semoga dengan adanya Program ZCoffee kampus ini dapat memberi manfaat untuk kampus dan mahasiswanya," ucap Hartono.

Diketahui, sejak diluncurkan tahun 2023 ZCoffee telah hadir di 37 titik yang tersebar di 7 provinsi yaitu Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, dan Provinsi Sulawesi Selatan, pada 21 kabupaten/kota, serta telah memberikan manfaat kepada 72 mustahik.

Baca juga: Baznas RI ajak LAZ di Indonesia berembuk atasi kemiskinan dengan zakat

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |