Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melalui tim Baznas Tanggap Bencana (BTB) membangun tiga jembatan yang terputus akibat banjir dan longsor yang melanda Desa Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Ketiga jembatan yang berhasil dibangun oleh Tim BTB tersebut berada di wilayah Kampung Ciemas, RT 04 dan di Kampung Lewuidadap.
Baca juga: Petugas gabungan gunakan perahu salurkan bantuan ke lokasi terisolasi
"Baznas merespons cepat dengan membangun tiga jembatan yang bertujuan menjadi penghubung bagi aktivitas warga sekitar," kata Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan melalui keterangan di Jakarta, Selasa.
Saidah menyebut banjir dan longsor di wilayah Sukabumi yang terjadi beberapa hari lalu menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur, termasuk jalan dan jembatan yang mengisolasi beberapa desa.
Oleh sebab itu, katanya, pembangunan jembatan ini bertujuan untuk memudahkan akses masyarakat terdampak bencana dalam menjalankan aktivitasnya.
"Kami secepat mungkin menurunkan tim BTB dan telah membangun tiga jembatan ini untuk memastikan bahwa masyarakat dapat beraktivitas kembali," ujarnya.
Saidah mengatakan hingga saat ini Tim BTB masih membersamai para penyintas kejadian banjir, longsor, dan tanah bergerak di wilayah Kabupaten Sukabumi.
"Selain membangun tiga jembatan, tim BTB juga telah melakukan beberapa kegiatan tanggap darurat lainnya seperti asesmen kebutuhan mendesak warga terdampak," ungkapnya.
Baca juga: BNPB: 2.500 korban bencana di Sukabumi harus direlokasi
Baca juga: Mensos serahkan dana bantuan untuk korban banjir dan longsor Sukabumi
Saidah berharap dengan adanya tiga jembatan ini, kehidupan masyarakat sekitar bisa kembali normal seperti semula.
Ia menekankan Baznas senantiasa berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu masyarakat hingga situasi benar-benar membaik.
"Semoga jembatan yang dibangun dapat menjadi penghubung kembali aktivitas warga yang terputus akibat banjir beberapa waktu lalu," ucap Saidah Sakwan.
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024