Sorong (ANTARA) - Pemerintah Kota Sorong Papua Barat mewajibkan 119 koperasi untuk segera melaksanakan rapat anggota tahunan (RAT) sebagai upaya mempertanggungjawabkan transparansi pengelolaan koperasi di wilayah itu.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Sorong Yance Jitmau di Sorong, Senin mengatakan bahwa baru lima dari 119 koperasi di Sorong gelar RAT, termasuk Koperasi Simpan Pinjam Umata Krida SMP Negeri 4 Kota Sorong.
"Berarti tinggal 114 koperasi yang belum melaksanakan RAT di tahun ini," jelasnya saat memberikan sambutan pada kegiatan RAT Koperasi Simpan Pinjam Umata Krida SMP Negeri 4 Kota Sorong.
RAT merupakan kewajiban setiap koperasi, karena merupakan wujud dari pertanggungjawaban pengurus dan pengawas kepada anggota atas kinerja mereka.
Pelaksanaan RAT oleh koperasi diharapkan bisa dilaksanakan diawal waktu, yaitu antara bulan Januari sampai dengan Maret.
Dinas Koperasi dan UMKM pun sudah layangkan surat edaran kepada setiap koperasi untuk segera melaksanakan RAT berdasarkan Undang-Undang nomor 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian.
RAT menjadi satu kewajiban bagi setiap koperasi karena merupakan momentum yang sangat berharga dalam mengevaluasi kinerja, merencanakan strategi ke depan, dan memastikan transparansi pengelolaan koperasi.
"Jika tidak melakukan RAT berarti koperasi itu terancam mati karena melaksanakan RAT baru ada SHU (sisa hasil usaha), kalau tidak SHU bagaimana melaksanakan RAT, jadi saling bergantungan, sehingga ini menjadi kewajiban koperasi," katanya.
Sisa Hasil Usaha atau SHU adalah laba bersih yang diperoleh oleh sebuah koperasi dalam satu tahun keuangan.
Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa sebenarnya koperasi di Kota Sorong itu berjumlah 420 koperasi namun yang berjalan hingga kini hanya 119 koperasi sementara 301 lainnya sudah bangkrut dan tidak berjalan.
Upaya konkret pemerintah untuk memperkuat kapasitas koperasi itu guna mendukung keberlangsungan manajemen setiap koperasi ke depan, berbagai pelatihan dan bantuan fasilitas setiap tahun telah diberikan.
"Baik fasilitas berupa 12 unit laptop kita sumbangkan maupun peningkatan kapasitas telah kita lakukan sebagai bentuk dukungan kita terhadap kualitas manajemen koperasi itu," ujarnya.
Pemerintah, kata dia hadir untuk memastikan manajemen pengelolaan setiap koperasi harus berkapasitas mumpuni guna menunjang keberlangsungan kesejahteraan anggota dengan mengedepankan transparansi.
"Saya berharap dalam tahun ini seluruh koperasi sudah bisa melaksanakan RAT sesuai petunjuk," katanya berharap.
Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu
Editor: Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2025