Jakarta (ANTARA) - Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan DKI Jakarta (Karantina Jakarta) melepas ekspor 25.000 botol produk olahan sarang burung walet (SBW) tujuan Vietnam senilai Rp1 miliar di Terminal Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) CDC Banda, Pelabuhan Tanjung Priok.
"Ini bentuk dukungan kami dalam mendorong hilirisasi produk olahan SBW untuk meningkatkan daya saing dan pendapatan negara," kata Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat Manaor Panggabean di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, kegiatan ini menjadi bagian dari program Akselerasi Go Ekspor dengan tema “Perkuat Hilirisasi Produk Olahan Sarang Burung Walet dalam Pemenuhan Persyaratan Negara Tujuan”,
Selain itu, pelepasan ini merupakan wujud nyata peran Barantin dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terutama melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
Baca juga: Barantin investigasi pembatasan ekspor sarang burung walet ke China
"Serta pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan," katanya.
Ia menambahkan pihaknya berperan penting dalam memastikan produk ekspor Indonesia memenuhi standar dan protokol negara tujuan.
"Kami terus melakukan edukasi kepada pelaku usaha agar proses ekspor berjalan lancar dan berkelanjutan,” kata dia
Sementara Kepala Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan DKI Jakarta, Amir Hasanuddin menambahkan bahwa salah satu bentuk dukungan konkret dalam percepatan ekspor adalah penerapan digitalisasi layanan perkarantinaan melalui sistem BEST TRUST yang mempermudah pelaku usaha memperoleh sertifikasi ekspor secara efektif dan efisien.
Baca juga: Kemendag dukung peningkatan ekspor sarang burung walet ke Tiongkok
Menurut dia, sertifikasi dapat dilakukan di daerah asal sehingga memangkas waktu dan biaya logistik.
Selain itu, Karantina tidak hanya berperan menjaga keamanan hayati dari ancaman Hama Penyakit dan Hewan Karantian (HPHK), Hama dan Penyakit Ikan Karantina (HPIK) dan Organisme Pengganggu Tumubuhan Karantina (OPTK)
Pihaknya juga memastikan produk yang keluar dari Indonesia bernilai tambah tinggi dan memenuhi persyaratan negara tujuan
"Ini sejalan dengan semangat slogan Karantina Kuat, Indonesia Maju,” kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.