Bank Indonesia luncurkan QRIS TAP di Gorontalo

2 months ago 26

Gorontalo (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo meluncurkan sistem QRIS TAP berbasis Near Field Communication (NFC) pada momen rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 di Kota Gorontalo, Minggu.

"Dengan QRIS TAP pengguna hanya perlu mendekatkan atau menempelkan ponsel berfitur NFC dan sistem akan langsung membaca data dari aplikasi pembayaran yang terhubung dan menyelesaikan transaksi secara otomatis," ucap Kepala KPw BI Gorontalo Bambang Satya Permana.

Ia menjelaskan, Bank Indonesia bersama dengan Asosiasi Sistem pembayaran Indonesia melakukan inovasi dengan memperkenalkan QRIS TAP.

"Yang dulu kita melakukan pembayaran QRIS dengan memindai melalui kamera kita. Saat ini bisa melakukan pembayaran dengan mendekatkan gawai atau menempelkan smart phone kita ke terminal pembayaran yang ada di masing-masing merchant," ujar Bambang.

Menurut dia, QRIS TAP mampu mempercepat proses transaksi pembayaran dan mengurangi waktu antrean serta memiliki tingkat keamanan yang lebih canggih.

"Bank Indonesia meluncurkan QRIS TAP ini secara resmi pada tanggal 14 Maret tahun 2025 yang lalu. Insya Allah hari ini kita menunjukkan bahwa di Gorontalo kita juga siap untuk menggunakan dan mengimplementasikan QRIS TAP," harap Bambang.

Ia mengatakan, peluncuran sistem QRIS TAP hari ini, menjadi langkah awal untuk penggunaan yang lebih masif ke depan.

"Tentu saja kami mengharapkan dukungan dan kolaborasi dari perbankan khususnya penyedia pembayaran dan juga dari dunia usaha yang akan banyak menggunakan sistem ini, serta dari pemerintah daerah sebagai bagian dari program elektronifikasi transaksi keuangan di daerah," kata dia.

Baca juga: Perbedaan QRIS biasa dan QRIS Tap: Mana yang lebih cepat dan praktis?

Baca juga: QRIS Tap meluncur di Makassar, dorong digitalisasi pembayaran daerah

Baca juga: BI catat jumlah pengguna QRIS Tap tembus 47,8 juta orang

Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |