Bandara Ngurah Rai kembali gunakan listrik PLN setelah sempat padam

13 hours ago 6

Denpasar (ANTARA) - General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab mengatakan bandara itu telah kembali menggunakan listrik PLN setelah sebelumnya terjadi pemadaman listrik.

“Dapat kami sampaikan bahwa suplai listrik dari PLN di Bandara I Gusti Ngurah Rai telah berjalan normal sejak pukul 17.12 Wita,” kata dia dalam keterangan di Denpasar, Jumat.

Hal itu disampaikan Ahmad Syaugi setelah memastikan seluruh proses kelistrikan menggunakan daya PLN berjalan normal, sebab sebelumnya sejak pukul 16.30 Wita listrik di bandara seketika padam.

Beruntung, suplai cadangan listrik dari genset milik bandara berfungsi baik dengan kondisi bahan bakar terisi.

“Kami sampaikan bahwa standar operasional prosedur dan fasilitas cadangan listrik yakni genset berfungsi dengan baik sehingga saat suplai listrik dari PLN sempat terganggu, operasional dan pelayanan tetap dapat berjalan menggunakan suplai listrik dari genset,” ujarnya.

Ahmad Syaugi memastikan proses keberangkatan sudah berangsur berjalan normal dan seluruh fasilitas telah kembali menyala hanya sedikit tertunda saat peralihan sumber listrik.

“Meski sempat ada keterlambatan proses pelayanan keberangkatan karena transisi sumber listrik dari PLN ke genset, tidak terdapat penerbangan yang terdampak signifikan karena suplai listrik dari PLN cepat teratasi dan genset kami juga bekerja dengan baik,” kata dia.

“Saat ini semua proses baik kedatangan dan keberangkatan telah berjalan normal kembali,” sambung general manager.

Untuk diketahui pemadaman listrik melanda Bali termasuk objek-objek vital sejak pukul 16.00 Wita, dan hingga berita ini diturunkan pihak PLN sedang bertahap memulihkan masalah kelistrikan ini.

Baca juga: Bandara Ngurah Rai andalkan genset selama listrik Bali padam

Baca juga: PLN: Gangguan di PLTU Celukan Bawang penyebab listrik padam di Bali

Baca juga: Pertamina pastikan layanan SPBU di Bali normal saat listrik padam

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |