Badung, Bali (ANTARA) - Bali United Basketball harus takluk di tangan Dewa United Banten dengan skor 67-75 pada laga pekan kedelapan Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di GOR Purna Krida, Kabupaten Badung, Bali, Jumat malam.
"Kami sudah menyeimbangkan permainan Dewa United Banten, kami tahu mereka tim yang luar biasa," ucap Pelatih Kepala Bali United Basketball I Gusti Rusta Wijaya usai pertandingan.
Meski kalah, namun ia mengapresiasi permainan anak asuhnya yang dinilai lebih bagus dan diharapkan memberikan motivasi tinggi untuk laga berikutnya.
Tim tuan rumah masih "puasa" kemenangan dalam enam kali berturut-turut setelah sebelumnya dihajar Pasific Caesar Surabaya pada Rabu (12/3) di kandang sendiri.
Pertandingan kedua tim berlangsung sengit karena diwarnai kejar mengejar poin sejak awal pertandingan.
Pada kuarter pertama, skuad Tridatu Warriors Eka Koswara membuka poin bagi tim tuan rumah.
Meski begitu, tim tamu unggul lebih dulu menutup kuarter pertama dengan torehan poin 15-21.
Selanjutnya pada kuarter kedua, saling susul perolehan poin terjadi dan kedua tim sempat memiliki kedudukan yang sama setelah shooting guard Bali United, Brando Kosegeran menyumbang tiga poin menjadi 24-24.
Meski sama-sama menambah 19 poin, namun kuarter kedua kembali menjadi milik Dewa United Banten dengan skor 34-40.
Baca juga: Pelatih apresiasi pemain Pelita Jaya dalam kemenangan atas Borneo
Tempo permainan kedua tim itu terbilang ketat pada kuarter ketiga dengan selisih poin yang tipis dan sama-sama menambah 19 poin.
Sempat tertinggal 51-53, Bobby Williams menyamakan kedudukan menjadi 53-53.
Namun, tak berselang lama karena Arki Wisnu menambah dua poin sehingga Dewa United Banten mengamankan keunggulan poin 55-53
Sementara itu, pada pertandingan kuarter terakhir, Dewa United Banten sukses menambah 20 poin sehingga total mengemas 75 poin.
Gelvis Paulino menjadi pemain andalan Dewa United dengan menyumbangkan total 30 poin kepada tim asuhan Pablo Daniel Favarel itu dan dari tim tuan rumah, Cannefax menjadi yang terbanyak memberikan 27 poin.
Tridatu Warriors harus puas kembali menelan pil pahit di kandang sendiri dengan poin akhir 67 atau selisih delapan poin.
Di sisi lain setelah menang, pemain Dewa United Banten Erick Ibrahim Junior mengaku dirinya dan tim harus ekstra menghadapi tim tuan rumah karena tim lawan memiliki pertahanan kuat.
"Hari ini kami kerja cukup keras karena mereka solid di defense," ucap pemain Dewa United Banten Erick Ibrahim Junior usai pertandingan.
Dengan kemenangan itu, Dewa United Banten menambah dua poin sehingga mengoleksi 19 poin klasemen sementara.
Sedangkan Bali United Basketball mengoleksi 14 poin.
Baca juga: Komite Etik IBL investigasi kericuhan usai laga Hangtuah vs Rans
Baca juga: Pelita Jaya nyaris tergelincir sebelum amankan kemenangan atas Borneo
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025