Medan (ANTARA) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan kondisi listrik di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah yang terdampak bencana alam saat ini dalam tahap pemulihan.
“Sebagian di Sibolga dan Tapanuli Tengah kondisi listrik belum maksimal, karena tekanan jaringan masih rendah,” ujar Bahlil saat meninjau lokasi terdampak bencana di Tapanuli Tengah, Selasa.
Ia mengaku telah berkoordinasi dengan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo guna mempercepat pemulihan dengan memakai jaringan listrik secara maksimal di wilayah terdampak bencana tersebut.
Sebelumnya, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara berhasil memulihkan sistem jaringan kelistrikan di Kota Sibolga pascabencana.
Baca juga: ESDM targetkan listrik di Aceh, Sumut dan Sumbar pulih pekan ini
Keberhasilan tersebut menjadi titik balik penting dalam proses pemulihan kelistrikan di kota itu dengan layanan 20 kV yang telah kembali beroperasi dan diproyeksikan terus meningkat seiring perbaikan pada segmen jaringan lainnya.
Pemulihan awal mencakup rumah sakit, kantor kepolisian, sejumlah layanan publik, serta sebagian rumah warga yang telah kembali mendapat pasokan listrik.
“Selain itu, pendistribusian BBM dan elpiji juga harus tetap berjalan. Tadi pagi kami mengeluarkan relaksasi aturan agar masyarakat yang membeli di SPBU tidak perlu memakai barcode,” tutur Bahlil.
Ia menambahkan, kebijakan relaksasi itu diberlakukan di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat hingga kondisi dipastikan pulih sepenuhnya.
Baca juga: PLN Sumut sukses pemulihan sistem kelistrikan di Sibolga pasca-banjir
Baca juga: Prabowo: Listrik di Sumbar hampir 100 persen, air masih dibenahi
Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































