Badan Bahasa: Insentif untuk komunitas sastra meningkat tiap tahun

1 month ago 12
Tahun depan juga kita sudah siapkan anggaran

Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) E. Aminudin Aziz mengatakan bahwa insentif untuk komunitas sastra terus meningkat setiap tahunnya untuk meningkatkan kecakapan literasi masyarakat Indonesia.

"Harapannya kalau dari segi jumlah ini terus meningkat ya, dari jumlah pengusul (komunitas) dan juga jumlah anggaran yang kita siapkan. Nah, tahun depan juga kita sudah siapkan anggaran, yang mudah-mudahan ada penambahan lagi supaya semakin banyak yang bisa kita fasilitasi," katanya di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Selasa.

Ia menyebutkan bantuan pemerintah untuk kegiatan sastra dan literasi telah dilakukan sejak tahun 2023 dengan tujuan untuk penguatan komunitas sastra di daerah.

"Acara pentas karya sastra dan literasi ini merupakan puncak dari kegiatan bantuan pemerintah kepada komunitas literasi dan sastra di seluruh Indonesia, dimana mereka harus membuktikan apa yang mereka sudah lakukan sepanjang tahun ini dalam kaitan untuk penguatan komunitasnya di wilayah masing-masing," ujar dia.

Pada tahun 2024, Badan Bahasa Kemendikdasmen melalui Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra menyalurkan bantuan pemerintah kepada 340 komunitas pegiat literasi yang berasal dari seluruh Indonesia dalam kegiatan pembekalan komunitas literasi.

Baca juga: Di angkringan Gunung Tidar lahir kepahlawanan sastra

Setiap komunitas penggerak literasi memperoleh bantuan sebesar Rp50 juta yang dapat dimanfaatkan untuk melaksanakan kegiatan pengembangan dan peningkatan budaya literasi di masyarakat. Total anggaran yang dikucurkan kurang lebih Rp20 miliar.

Sebelumnya di tahun 2023, Badan Bahasa membuka peluang kepada komunitas sastra di seluruh Indonesia dengan 1.018 pendaftar, dan yang berhasil mendapatkan fasilitasi komunitas sastra sebanyak 45 kelompok dengan anggaran Rp7 miliar.

"Program bantuan pemerintah bagi pegiat literasi itu merupakan wujud kehadiran pemerintah dalam pemberdayaan komunitas literasi yang telah berjasa dalam pembinaan masyarakat di bidang literasi," ucap Aminudin.

Ke depan, ia berharap jumlah usulan dari komunitas-komunitas sastra terus meningkat, karena di tahun 2024, ada 1.300 usulan dari komunitas literasi dan 750 usulan dari komunitas sastra, yang menunjukkan bahwa program tersebut semakin kompetitif.

"Jumlahnya (di tahun 2025) lebih besar tetapi kan nanti juga pengusul pasti akan lebih banyak lagi dan pasti akan semakin kompetitif, karena kalau tahun lalu kita kan melihat, mencari bentuk ya, nah sekarang bentuknya sudah mulai kelihatan dan pasti akan semakin kompetitif," tuturnya.

Ia berharap insentif yang diberikan tersebut akan semakin meningkatkan minat masyarakat untuk meningkatkan kecakapan literasi dan pelestarian sastra di daerahnya.

"Harapannya, ke depan semakin bersemangat komunitas sastra ini, juga komunitas literasi dalam upaya meningkatkan minat masyarakat untuk meningkatkan kecakapan literasi dan pelestarian sastra di daerahnya," demikian Aminudin Aziz.

Baca juga: Badan Bahasa libatkan komunitas untuk lestarikan bahasa daerah

Baca juga: Puluhan komunitas tampil di TIM majukan sastra dan literasi Indonesia

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article
Rakyat news | | | |