Jakarta (ANTARA) - Asisten pelatih Inter Milan Massimiliano Farris menyayangkan timnya kebobolan dua gol mudah dari Parma ketika kedua tim bermain imbang 2-2 pada pekan ke-31 Liga Italia di Stadion Ennio Tardini, Sabtu (5/4).
"Kami telah melakukan banyak komitmen, kami baru saja memainkan derby, dan Anda tidak selalu dapat menemukan semangat yang tepat untuk mendapatkan tiga poin," kata Farris kepada DAZN, dikutip Minggu.
"Tim tidak dapat menemukan energi mental atau fisik untuk menahan Parma. Kami seharusnya tidak berada dalam posisi untuk kebobolan gol-gol itu," tambah dia.
Pada pertandingan itu, Inter yang sedang memuncaki klasemen unggul dua gol lebih dulu melalui Matteo Darmian (15') dan Marcus Thuram (45'). Namun, dominasi di babak pertama tak berlanjut di babak kedua setelah mereka menciptakan lima tembakan dan tidak ada satu pun yang mengarah ke gawang Parma.
Penampilan buruk ini juga didasari oleh keputusan Farris yang bertanggung jawab menggantikan pelatih Simone Inzaghi karena diskors, setelah dirinya mengganti pemain kunci Lautaro Martinez dan Hakan Calhanoglu, serta Federico Dimarco.
Pelatih Parma Cristian Chivu yang membuat keputusan tepat di babak kedua berhasil membuat tim tuan rumah tampil lebih baik dengan mencetak dua gol melalui tendangan jarak jauh Adrian Bernabe (60') dan tendangan Jacob Ondrejka (69') yang berbelok setelah mengenai bek Inter.
Baca juga: Ditahan imbang Fiorentina, Maignan frustrasi dan "serang" jurnalis
Sementara itu, Darmian yang menjadi pencetak gol mengatakan sulit untuk menjelaskan bagaimana penampilan apik di babak pertama tak berlanjut di babak kedua.
“Sulit untuk dijelaskan: tim seperti kami tidak boleh membiarkan keunggulan dua gol itu hilang. Kami perlu mengatasinya. Sulit untuk menemukan penjelasannya saat ini, tetapi kami akan berusaha keras karena pertandingan yang tersisa semakin penting, dan kami harus siap," kata mantan bek Manchester United tersebut.
Hasil ini membuat peluang menjaga jarak lebih besar dari Napoli sirna setelah kini Inter memiliki 68 poin atau selisih empat poin dari tim asuhan Antonio Conte tersebut di posisi kedua.
Napoli memiliki peluang untuk memperkecil jarak menjadi satu poin jika nantinya mereka meraih kemenangan atas Bologna yang selalu menang dalam lima laga terakhirnya di liga.
Napoli dan Bologna akan bertemu pada Selasa (8/4) pukul 01.45 WIB di Stadion Renato Dall'Ara, satu hari sebelum laga perempat final leg pertama Liga Champions yang akan dijalani Inter melawan Bayern Muenchen di Stadion Allianz pada Rabu (9/4) pukul 02.00 WIB.
Baca juga: Inter Milan imbang 2-2 di markas Parma sehingga gagal jauhi Napoli
Baca juga: Mats Hummels umumkan gantung sepatu pada akhir musim
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025