AS dorong G7 sepakat Iran tidak boleh kembangkan senjata nuklir

2 months ago 46

Washington (ANTARA) - Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengadakan pertemuan dengan menlu negara-negara G7 pada Rabu (25/6), dan mereka sepakat bahwa Iran tidak boleh mengembangkan senjata nuklir.

Dalam pertemuan yang berlangsung di sela-sela KTT NATO di Den Haag, Belanda, Rubio dan para menlu G7 membahas tindakan tegas Presiden AS Donald Trump terhadap fasilitas nuklir utama Iran, kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Tammy Bruce dalam sebuah pernyataan.

"Mereka sepakat Iran tidak akan pernah mengembangkan atau memperoleh senjata nuklir, dan meninjau langkah selanjutnya untuk mempromosikan perdamaian yang langgeng antara Israel dan Iran," kata Bruce.

Ia mengatakan bahwa para menlu G7 juga telah membahas perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan, meningkatkan kerja sama terkait dugaan aktivitas China yang mengganggu stabilitas di Laut China Selatan, serta peran negara mereka dalam "menjaga kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka."

Baca juga: G7 bahas ekonomi global di tengah ketegangan dengan Trump

Eskalasi konflik di Timur Tengah meningkat pada 13 Juni, ketika Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap Iran dengan alasan Teheran melaksanakan program nuklir militer rahasia. Iran membalas dengan menyerang militer Israel.

Pada 22 Juni, AS memutuskan ikut serta dalam konflik dengan menyerang tiga fasilitas nuklir Iran yang terletak di Natanz, Fordow, dan Isfahan.

Sebagai balasan, pada Senin (23/6), Iran melancarkan serangan rudal terhadap Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar.

Pada hari yang sama, Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa Israel dan Iran telah menyetujui gencatan senjata yang akan mengakhiri 12 hari perang.

Trump mengatakan gencatan senjata antara Israel dan Iran mulai berlaku pada Selasa (24/6), dan mendesak kedua belah pihak untuk tidak melanggarnya.

Sumber: Sputnik/RIA Novosti-OANA

Baca juga: Beijing: hasil KTT G7 tidak mewakili dunia

Baca juga: G7 akan batasi akses Rusia ke sistem keuangan global

Penerjemah: Yashinta Difa
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |