Jakarta (ANTARA) - Pebasket Dewa United Banten Arki Dikania Wisnu mengingatkan timnya terkait pertahanan, usai menang tipis 86-84 melawan Kesatria Bengawan Solo (KBS) dalam pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) 2025, di Dewa United Arena, Tangerang, Minggu (1/6).
Ia menjelaskan, laga berlangsung sangat ketat, terutama karena tantangan besar dalam menjaga bintang KBS, Travin Thibodeaux, sehingga hal itu harus menjadi bahan evaluasi bersama seluruh pemain.
"Secara ukuran serta kekuatan, jelas banget perbedaannya, dan saya harus kasih respek ke dia (Thibodeaux), terlepas dari bagaimana saya menjaganya, beberapa tembakan dia tetap masuk," kata Arki, Senin.
Lebih lanjut dia menjelaskan, meski menang tetapi hasil laga yang tipis di akhir pekan ke-17 itu harus disikapi dengan serius oleh seluruh pemain, sebagai bagian persiapan menghadapi playoffs IBL pada 26 Juni mendatang.
Baca juga: Dewa United kalahkan Kesatria 86-84
"Tidak banyak yang bisa saya lakukan selain meminta bantuan, main bertahan sebagai tim, dan berusaha memperlambat Thibodeaux di setiap posisi," ujar mantan kapten Satria Muda Pertamina Jakarta itu.
Arki menambahkan timnya masih harus banyak belajar, terutama dalam menghadapi pemain dengan gaya dan postur seperti Travin Thibodeaux.
"Kami pasti akan meninjau ulang video pertandingan dan lihat apa yang bisa diperbaiki, supaya kalau ketemu lagi sama mereka atau pemain sejenis Travin, kami bisa tampil lebih siap," kata small forward bernomor punggung 33 tersebut.
Saat ini Dewa United Banten bertengger di posisi pertama klasemen sementara IBL Gopay 2025, dengan mengantongi 42 poin, serta memiliki rekor pertandingan 19-4 (menang-kalah).
Mereka sudah dipastikan lolos ke playoffs IBL musim ini dan masih menyisakan tiga laga di babak reguler.
Baca juga: Klasemen sementara IBL 2025, Dewa United kembali ke puncak
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
