Arki Dikania Wisnu akan hadapi Satria Muda untuk pertama kali

4 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Dewa United Banten bersiap menjamu Satria Muda Pertamina Jakarta dalam laga yang penuh nuansa emosional, di mana Arki Dikania Wisnu, yang untuk pertama kalinya akan menghadapi mantan tim yang telah ia bela selama 13 tahun.

Arki yang kini membela Dewa United Banten, bukan sekadar mantan pemain Satria Muda, tetapi juga salah satu ikon terbesar klub tersebut. Selama lebih dari satu dekade, ia berkontribusi dalam lima gelar juara liga—dua kali di era NBL Indonesia (2011–2012, 2014–2015) serta tiga kali di IBL (2018, 2021, 2022).

Mengutip laman resmi IBL, Arki turut membawa Satria Muda menjuarai ASEAN Basketball League (ABL) dan mengoleksi sejumlah penghargaan individu, termasuk Rookie of the Year dan Sixth Man of the Year.

Baca juga: Coach Bedu: Dewa United favorit juara dengan kedatangan Arki

Perpindahannya ke Dewa United pada musim ini memberi dinamika baru dalam persaingan IBL. Arki yang sebelumnya menjadi andalan utama Satria Muda, kini justru menjadi ancaman bagi mantan klubnya.

Sejak 2022 hingga 2024, Dewa United dan Satria Muda telah bertemu tujuh kali, dengan Satria Muda unggul tipis 4-3. Namun, dalam perjalanan musim lalu, Satria Muda tampil lebih dominan dengan mengalahkan Dewa United satu kali di musim reguler dan menyapu bersih mereka di semifinal.

Menariknya, Arki selalu menjadi bagian dari kemenangan Satria Muda dalam pertemuan-pertemuan tersebut. Kini, dengan status sebagai pilar utama Dewa United, ia akan berupaya mengubah sejarah pertemuan kedua tim dan membawa Dewa United bersaing lebih ketat.

Baca juga: Arki ke Dewa United akan ubah dinamika persaingan IBL 2025

Dewa United yang memiliki target untuk mengangkat trofi IBL, berharap kehadiran Arki bisa mengangkat performa mereka, terutama dalam menghadapi dominasi Satria Muda.
Musim lalu, Dewa United hanya mampu mencuri satu kemenangan di musim reguler sebelum terhenti di babak semifinal oleh lawan yang kini diperkuat oleh salah satu legenda mereka sendiri.

Di sisi lain, Satria Muda tetap menjadi tim dengan materi kuat meski kehilangan Arki. Duel ini bukan sekadar laga biasa, tetapi juga pertarungan strategi dan emosi, di mana mantan kapten Satria Muda kini berada di kubu lawan.

Laga ini akan menjadi ujian sejauh mana Dewa United bisa memanfaatkan pengalaman dan kepemimpinan Arki untuk membuktikan bahwa mereka mampu bersaing di level tertinggi IBL musim ini.

Baca juga: Pelatih DUB yakin dua "rookie" berperan penting untuk hadapi IBL 2025

Baca juga: Arki Dikania Wisnu bertekad juara IBL bersama Dewa United

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |