Apa yang dimaksud iPhone inter, dan apa bedanya dengan versi iBox?

1 day ago 7

Jakarta (ANTARA) - Saat Anda mempertimbangkan untuk membeli iPhone bekas, istilah seperti iPhone inter dan iPhone iBox mungkin akan sering Anda temui. Kedua jenis iPhone tersebut memang sama-sama produk Apple, namun keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan dari sisi legalitas, garansi, hingga kualitas jaringan. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan iPhone inter, dan bagaimana perbedaannya dengan versi iBox?

Pengertian iPhone inter

iPhone inter, atau singkatan dari iPhone internasional, merupakan perangkat iPhone bekas yang diimpor dari luar negeri. Negara asal iPhone inter bisa bervariasi, mulai dari Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, hingga Singapura dan Inggris.

iPhone jenis ini biasanya dijual oleh pihak perorangan atau distributor tidak resmi, dan umumnya tidak memiliki IMEI yang terdaftar di sistem Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Baca juga: 16 fitur iPhone yang jarang diketahui, namun sangat berguna

Karena tidak terdaftar secara resmi, pengguna iPhone inter perlu mendaftarkan IMEI secara mandiri melalui laman Bea Cukai agar perangkatnya dapat terhubung dengan jaringan operator di Indonesia.

Ciri khas iPhone inter
Beberapa karakteristik umum dari iPhone inter antara lain:

  • Kode negara: iPhone inter memiliki kode seperti LL/A (Amerika), ZP/A (Hong Kong), ZA/A (Singapura), dan lain-lain.
  • Kondisi bekas: Karena merupakan ponsel bekas, kualitasnya sangat bergantung pada pemakaian sebelumnya.
  • Tanpa garansi: Umumnya tidak disertai garansi resmi dari Apple.
  • Aksesori beragam: Colokan charger dan buku panduan berbeda tergantung negara asal.
  • Risiko jaringan: Seringkali mengalami masalah pada kartu SIM jika IMEI tidak terdaftar.
  • Keamanan rentan: Berisiko diblokir pemerintah jika statusnya ilegal.
  • Harga lebih murah: Harganya lebih terjangkau karena tidak dikenai pajak dan tidak mencakup garansi.

Berbeda dengan iPhone inter, iPhone iBox adalah perangkat resmi yang dijual melalui distributor Apple resmi di Indonesia, yakni iBox. Produk ini dijamin baru, legal, dan dilengkapi dengan garansi resmi dari Apple.

iPhone iBox juga sudah terdaftar IMEI-nya di sistem Kemenperin, sehingga pengguna tidak perlu khawatir terhadap masalah jaringan atau pemblokiran.

Baca juga: Apple kirim 600 ton iPhone ke AS sebelum tarif timbal balik berlaku

Perbedaan iPhone inter dan iPhone iBox
Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara iPhone inter dan iPhone iBox:

1. Garansi

  • iPhone iBox: Mendapat garansi resmi dari Apple.
  • iPhone inter: Tidak memiliki garansi, sehingga pengguna harus menanggung sendiri biaya perbaikan jika terjadi kerusakan.

2. Status IMEI

  • iPhone iBox: IMEI terdaftar dan legal di Indonesia.
  • iPhone inter: Banyak yang belum terdaftar, berisiko diblokir atau tidak bisa digunakan.

3. Distribusi dan keaslian produk

  • iPhone iBox: Produk baru yang didistribusikan secara resmi.
  • iPhone inter: Produk bekas dari luar negeri, dijual oleh pihak tak resmi.

4. Aksesoris

  • iPhone iBox: Disesuaikan dengan standar Indonesia (charger dua kaki, buku panduan bahasa Indonesia).
  • iPhone inter: Aksesori sesuai negara asal (charger bisa tiga kaki, panduan berbahasa asing).

5. Harga

  • iPhone iBox: Lebih mahal karena legal, baru, dan bergaransi.
  • iPhone Inter: Lebih murah, namun berisiko tinggi.

Memilih antara iPhone inter dan iPhone iBox harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi Anda. iPhone inter memang menggoda karena harganya lebih murah, namun risiko yang menyertainya tidak dapat diabaikan, mulai dari pemblokiran jaringan hingga tidak adanya garansi.

Sebaliknya, iPhone iBox menawarkan jaminan keamanan, legalitas, dan layanan purna jual yang lebih baik. Jika Anda menginginkan ketenangan dalam menggunakan iPhone tanpa khawatir soal jaringan dan garansi, maka iPhone iBox adalah pilihan yang lebih aman.

Baca juga: Fungsi dan manfaat nomor IMEI pada iPhone

Baca juga: Digimap resmi jual iPhone 16 di Indonesia, diwarnai antusias konsumen

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |