Jakarta (ANTARA) - Pebasket berdarah campuran Amerika Serikat dan Indonesia, Anthony Metten, memilih meninggalkan Kesatria Bengawan Solo (KBS ) pada Indonesian Basketball League (IBL) pertengahan musim ini.
Ia mengatakan bermain untuk klub ini dan IBL merupakan pengalaman hidup yang tidak akan terlupaka serta berharap timnya mendapatkan hasil terbaik akhir musim nanti.
"Paruh pertama musim yang hebat. Senang bisa bermain dan berlatih bersama kalian (KBS)," kata Metten dalam unggahan video di akun Instagram (IG) klub itu di Jakarta, Selasa.
Manajemen klub belum menyampaikan alasan kepergian shooting guard itu, tapi keduanya sudah sepakat mengakhiri kontrak kerja sama.
Selama bermain di Kesatria, pemain berumur 24 tahun itu telah bermain dalam 11 dari 13 pertandingan musim ini.
Dia diturunkan selama rata-rata 7 menit dalam setiap pertandingan. Salah satu performa terbaiknya adalah mencetak lima poin ketika melawan Prawira Bandung.
Baca juga: Jadwal IBL 2025, pekan ke-10 dimulai usai libur Idul Fitri 1446 H
Sebelum bermain di IBL Gopay 2025, tidak banyak catatan atau statistik pemain bertinggi badan 1,91 meter tersebut.
Dia pernah bermain di Basketball Academie Limburg dan Quality Academy Prep di AS. Berdasarkan data IBL, dia juga pernah bermain di Bree Basketball sebelum di IBL.
Meski tidak banyak catatan dalam kompetisi bola basket 5x5, Metten malah berprestasi di 3x3.
Diamenjuarai event Streetball Masters Weert di Limburg, Belanda, pada 2019 bersama tim Botjes dalam kategori usia 23 tahun.
Kemudian pada 2022, dia mengikuti 3x3 PRO Cup Zomervreugde bersama tim Amersfoort OR, untuk finis urutan kelima.
Baca juga: Wali kota sebut Rajawali adalah aset olahraga bola basket di Medan
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
