Anggota DPR ingatkan edukasi jamaah soal skema murur-tanazul

12 hours ago 7

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VIII DPR RI Abdul Fikri Faqih mengingatkan para petugas haji agar terus mengedukasi jamaah calon haji Indonesia mengenai skema murur dan tanazul.

“Skema murur dan tanazul itu diperuntukkan bagi jamaah yang lansia, risiko tinggi, dan pendamping atau relawan yang mengurus jamaah haji dengan kriteria khusus itu,” ujar Fikri dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, jamaah haji dari Indonesia harus mampu memahami kedua skema itu secara baik sehingga mereka dapat merasakan manfaat dari skema tersebut, seperti mengatasi kepadatan jamaah, keterlambatan angkutan transportasi, hingga ramah lansia karena mengurangi tingkat kelelahan jamaah.

Lebih lanjut, Fikri menyampaikan skema murur akan diterapkan di Muzdalifah setelah jamaah melakukan wukuf di Arafah. Jamaah yang mengikuti skema itu, ujar dia, tidak perlu turun dari bus. Mereka langsung menuju ke Mina.

“Jamaah akan diberangkatkan dari Arafah setelah melaksanakan salat Maghrib. Dengan begitu, perjalanan menuju Mina menjadi lebih efisien karena di Muzdalifah tanpa turun dari bus,” kata dia.

Sementara skema tanazul, ucap Fikri, memungkinkan jamaah yang tinggal di hotel dekat area Jamarat untuk kembali ke penginapan mereka setelah melempar jumrah Aqabah, tanpa harus menempati tenda di Mina.

Baca juga: Komisi VIII DPR minta Kemenag tingkatkan layanan calon haji tahun ini
Baca juga: Menag ingatkan masyarakat gunakan visa haji resmi di Arab Saudi

“Dengan demikian, jemaah tidak perlu menempati tenda di Mina, namun tetap menjalankan kewajiban bermalam sesuai ketentuan,” kata dia.

Hal tersebut dia sampaikan saat melepas keberangkatan 353 jamaah calon haji kloter pertama asal Purbalingga di Embarkasi Solo, Jumat dini hari.

Berikutnya, Fikri juga menyoroti keberagaman kondisi jamaah asal Purbalingga itu, khususnya jamaah yang berusia hingga 88 tahun dan menggunakan kursi roda.

“Alhamdulillah malam ini bisa membersamai jemaah haji kloter 1 embarkasi SOC (Solo), Donohudan Jateng, 300 lebih,” ujar legislator dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah IX itu.

Selanjutnya, dia juga menyampaikan sejumlah peningkatan layanan haji 2025, di antaranya adalah katering bercita rasa Indonesia yang menunya divariasikan selama 10 hari pertama. Resep makanan bahkan dikirim langsung dari Indonesia.

Lalu, Fikri juga menyampaikan terdapat fasilitas bus salawat yang tersedia selama 24 jam dan dikemudikan sopir asal Indonesia untuk menunjang mobilitas jamaah selama di Tanah Suci.

Baca juga: BP Haji usul petugas haji perempuan diperbanyak pada tahun depan
Baca juga: Menag ingatkan petugas haji tidak membeda-bedakan saat beri pelayanan

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |