Analis nilai program stimulus dan cut-rate BI bisa angkat IHSG

1 week ago 4

Jakarta (ANTARA) - Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani mengatakan program stimulus baru oleh pemerintah dan sinyal pemangkasan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI) dapat mengangkat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik menguat (rebound).

IHSG tercatat mengalami pelemahan selama dua hari terakhir, imbas sentimen jangka pendek yaitu adanya reshuffle jajaran menteri di Kabinet Merah Putih, termasuk posisi Menteri Keuangan.

"IHSG akan rebound, kalau udah mencapai support yang kuat atau sentimen baru seperti sinyal dari BI ada potensi pemangkasan BI-Rate lebih lanjut bulan ini, serta pengumuman stimulus baru dan lainnya. Sentimen baru bisa datang dari mana aja dan tak terduga," ujar Arjun saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.

Arjun mengatakan arus keluar modal asing (capital outflow) merupakan hal wajar yang terjadi di tengah adanya reshuffle menteri di pemerintahan, apalagi adanya pergantian posisi Menteri Keuangan.

Ditambah, Menteri Keuangan sebelumnya memiliki reputasi tinggi terkait disiplin fiskal dan pelaksanaan kebijakan yang prudent, serta pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif International Monetary Fund (IMF) dan Managing Director World Bank.

Capital outflow tercatat sebesar Rp525,94 miliar pada perdagangan Senin (8/9/2025) di pasar saham Indonesia, dan masih berlanjut pada perdagangan Selasa ini.

"Dalam waktu jangka pendek itu wajar, penggantian Sri Mulyani dapat memicu arus keluar modal (capital outflow) lebih lanjut, karena investor internasional kemungkinan akan khawatir terhadap prospek fiskal Indonesia ke depan," ujar Arjun.

Ia memproyeksikan volatilitas di pasar saham Indonesia akan terjadi dalam jangka pendek dan mengalami tren pelemahan selama pekan ini.

"Kemungkinan volatilitas yang masih relatif tinggi akibat kejadian tersebut bisa berlanjut dalam jangka waktu pendek. Karena itu, tren pekan ini kemungkinan akan mengalami penurunan," ujar Arjun.

Seiring dengan itu, Head of Research and Chief Economist Mirae Asset Rully Arya Wisnubroto mengatakan volatilitas IHSG akan berada dalam tren melemah sepanjang pekan ini, dengan sentimen utama yaitu adanya reshuffle posisi menteri keuangan.

"Saya rasa akan melemah trennya pada pekan ini," ujar Rully.

Seiring adanya reshuffle jajaran menteri Kabinet Merah Putih, IHSG bergerak melemah 100,49 poin atau 1,28 persen ke posisi 7.766,84 pada penutupan perdagangan Senin (8/9/2025).

IHSG berlanjut melemah 136,71 poin atau 1,76 persen ke posisi 7.630,13 pada perdagangan Selasa pukul 14.40 WIB.

BI dijadwalkan akan menyelenggarakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan pada Selasa (16/7/2025) dan Rabu (17/9/2025) pekan depan.

Sebelumnya, pemerintah telah mengucurkan paket stimulus ekonomi senilai Rp24,44 triliun demi menjaga daya beli masyarakat dan menstabilkan perekonomian selama libur sekolah yang berlangsung pada Juni hingga Juli 2025.

Kemudian, pemerintah akan melanjutkan stimulus ekonomi pada semester II 2025, melalui sejumlah program yang telah berjalan, seperti subsidi gaji hingga pembebasan pajak penghasilan (PPh) untuk pekerja sektor tertentu

"Yang sekarang ada kan stimulus seperti (subsidi) gaji yang di bawah Rp10 juta itu sudah berjalan, gaji untuk padat karya. Sektor tertentu kan PPh-nya ditanggung pemerintah itu sudah dinikmati 1,7 juta masyarakat," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Airlangga menjelaskan subsidi gaji bagi pekerja berpenghasilan di bawah Rp10 juta yang sebelumnya sudah terealisasi, akan dilanjutkan pada semester II. Kemudian, terdapat program padat karya, pembebasan PPh untuk sektor tertentu yang telah dinikmati oleh 1,7 juta pekerja, serta dukungan perumahan.

Baca juga: Ekonom: Pasar butuh waktu nilai arah kebijakan Menkeu baru

Baca juga: IHSG melemah di tengah optimisme pemangkasan The Fed pekan depan

Baca juga: Pasar "wait and see" kebijakan menteri baru, IHSG diprediksi koreksi

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |